Ahmadinejad Turut Berduka atas Gempa Sumbar

VIVAnews - Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, mengirimkan surat belasungkawa kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas gempa bumi yang terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya beberapa waktu lalu. Iran pun juga mengalokasikan bantuan tunai maupun logistik untuk para korban.

“Berita duka atas terjadinya bencana gempa bumi di Padang – Sumatera Barat yang menelan banyak korban jiwa dan terluka telah membuat hati kami bersedih dan berduka. Atas nama Rakyat, Pemerintah Iran dan saya pribadi mengucapkan turut berbelasungkawa dan bersimpati," demikian tulis Ahmadinejad kepada Yudhoyono seperti yang diungkapkan Kedutaan Besar (Kedubes) Iran di Jakarta, Kamis 15 Oktober 2009.

"Saya berdoa agar Allah SWT memberikan pengampunanNya kepada para korban yang meninggal dunia, kesembuhan bagi para korban yang terluka serta kesabaran dan ketenangan bagi keluarga para korban, dan juga kemajuan serta kemakmuran bagi rakyat Indonesia yang bersaudara dan bersahabat,” lanjut Ahmadinejad.

Kedubes Iran juga mengungkapkan bahwa Yayasan Sosial Imam Khomeini (Imam khomeini Relief Foundation) mengalokasikan bantuan uang tunai untuk daerah-daerah yang mengalami gempa bumi di Indonesia. Bantuan itu sebesar Rp 550 juta. 

Pada saat yang sama, Bulan Sabit Merah Republik Islam Iran juga telah mempersiapkan bantuan non-tunai sebesar 33 ton. Bantuan itu terdiri dari berbagai komoditas berupa tenda, tiker, makanan dalam kaleng, bahan-bahan pembersih, dan lain-lain.

Gempa bumi berkekuatan 7,6 pada Skala Richter yang terjadi 30 September lalu telah memakan korban tewas sebanyak 1.117. Data itu berdasarkan laporan dari Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana Alam Pemerintah Provinsi Sumatra Barat. Korban terbanyak berada di Kabupaten Pariaman.

Presiden Direktur P&G Indonesia Sebut Prospek Masa Depan Indonesia Cerah 
Bandara di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), tergenang banjir 17/4

Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan

Banjir bandang yang merendam Dubai, Uni Emirat Arab pada 16 April 2024, berdampak pada penerbangan beberapa maskapai menuju Bali.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024