VIVAnews - Lebih dari 600 orang diperkirakan tewas akibat Badai Ketsana yang menyerang Filipina. Banyaknya korban tewas itu juga disusul dengan bencana Angin Topan Parma
Seperti ditulis laman Fox2now, Minggu, 11 Oktober 2009, badai Ketsana yang terjadi sejak 3 Oktober itu telah meluluhlantakkan bagian utara Filipina.
Tentara-tentara Amerika yang sedang berlatih di Filipina juga sudah mengirimkan bantuan makanan dan obat-obatan kepada para korban yang selamat.
Bahkan petugas menemukan korban hidup yang masih tertimbun reruntuhan longsoran tanah. Petugas berhasil mengevakuasi enam orang itu dari dalam timbunan tanah.
Enam orang yang selamat itu yakni, seorang remaja berusia 17 tahun yang ditemukan selamat dalam reruntuhan rumah di Baguio. Serta lima orang lainnya di provinsi yang terletak di pegunungan.
Bencana alam ini menyebabkan jutaan orang mengungsi. Bahkan di ibu kota, Manila, sebanyak 337 orang dipastikan tewas. Banjir yang diakibatkan bencana ini merupakan banjir terburuk selama 40 tahun terakhir.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung
Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.
