Penembakan Brutal di Meksiko, 17 Tewas

VIVAnews - Penembakan brutal terjadi di sebuah pusat rehabilitasi kecanduan obat di kota Ciudad Juarez, utara Meksiko, Rabu 2 September 2009. Peristiwa tersebut menewaskan 17 orang dan melukai 5 orang.

Pelaku bersenjata mendobrak pintu pusat rehabilitasi El Aliviane di Ciudad Juarez, menyuruh korban menghadap ke tembok, lalu mulai menembak. Demikian ungkap juru bicara kantor jaksa setempat, Arturo Sandoval.

Belasan kerabat penghuni pusat rehabilitasi datang untuk mencari informasi apakah orang yang mereka kasihi menjadi korban tewas. Petugas dan agen federal berpatroli di jalanan di sekitar lingkungan tersebut.

Otoritas belum menetapkan tersangka dan informasi korban juga belum bisa diketahui. Ciudad Juarez, yang berbatasan dengan El Paso, Texas, Amerika Serikat, merupakan kota dengan tindak kekerasan paling tinggi di Meksiko. Untuk tahun ini saja, setidaknya 1.400 orang tewas.

Sebagian besar peristiwa pembunuhan terkait dengan kelompok pengedar obat yang sudah memakan banyak korban di Meksiko. Di hari yang sama, pelaku bersenjata juga membunuh pejabat keamanan senior di kediaman Presiden Felipe Calderon. (AP)

Alasan Untung Cahyono Ungkit Pemilu Curang di Khutbah Id: Jamaah Pulang Mungkin Kebelet Pipis
Bek Bristol Rovers, Elkan Baggott

Elkan Baggott Menggila, Cetak Gol dan Bawa Bristol Rovers Pecundangi Mantan Klubnya

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott tampil impresif saat memperkuat klubnya, Bristol Rovers dalam laga lanjutan League One atau kasta ketiga Liga Inggris

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024