Tujuh Warga Amerika Jadi Tersangka Teroris

VIVAnews - Tujuh pria di North Carolina, Amerika Serikat ditangkap petugas berwenang setempat karena diduga kuat terlibat terorisme. Mereka didakwa menggelar latihan dan terlibat dalam komplotan militer yang terkait dengan sejumlah insiden serangan.

Seperti dilansir Los Angeles Times, Selasa, 28 Juli 2009, petugas federal setempat mengatakan bahwa ketujuh orang yang sudah menjadi tersangka itu diduga keras terlibat dengan sejumlah aksi serangan teror di beberapa lokasi.

Petugas terkait menyebut, pimpinan komplotan itu diketahui seorang pria bernama Daniel Patrick Boyd (39) dan sudah menikah. Boyd dan dua anaknya yang juga diciduk, disebut-sebut juga sebagai instruktur latihan perang di kamp Pakistan dan Afghanistan.

Boyd merupakan warga Amerika Serikat yang awalnya diketahui memiliki kehidupan normal, dengan memiliki anjing dan menjalankan bisnis keluarga. Tetapi, sekitar dua dekade terakhir, Boyd diduga kuat melatih komplotan teroris di kamp-kamp dua negara konflik tadi.

Bahkan, Boyd memiliki andil dalam melatih pasukan di Pakistan dan Afghanistan saat melawan Uni Soviet. Hal itu dilakukan tiga tahun sebelum Boyd kembali ke Amerika Serikat.

Boyd juga dituduh telah menyedikan bahan-bahan dan mendukung sejumlah komplotan teroris dalam melakukan aksinya. Aksi yang dimaksud seperti membunuh, menculik, serta melukai sejumlah orang.

Sentil Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK, Qodari Soroti 2 Hal Ini

ismoko.widjaya@vivanews.com

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 

Arema FC dalam catatan buruk di dua laga terakhir Liga 1. Teranyar mereka dipecundangi Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024