Fatrapolindo Nusa Industri (FPNI)

Sekilas Perusahaan

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Fatrapolindo Nusa Industri merupakan salah satu produsen plastik lembaran berproses bentangan dua arah atau Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP Film) dengan merek dagang “Falene”. Falene BOPP Film adalah produk yang dihasilkan dengan teknologi tinggi dalam industri plastik dan merupakan salah satu film yang terbaik di Indonesia. Saat ini, produksi Perusahaan mencapai 20.000 ton per tahun.

Dengan menggunakan teknologi tinggi dari Mitsubishi Heavy Industri – Jepang dan DMT, SA – Perancis, Perusahaan menghasilkan bermacam-macam film yang terbagi atas 5 (lima) kategori utama yaitu “Lembaran Polos” (Falene Plain), “Lembaran Bisa Direkatkan” (Falene Heat Sealable), “Lembaran Sigaret” (Falene Cigarette), “Lembaran Corak Mutiara” (Falene Pearlized) dan “Lembaran Bisa Disepuh Logam” (Falene Metalizable).

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Hasil produksi Perusahaan dipasarkan seluruhnya untuk keperluan kemasan produk yang meliputi produk-produk makanan, rokok, detergen, alat-alat kantor, pita perekat, kosmetik, kaset audio/video serta kemasan berupa bahan pengganti alumunium dan berbagai produk yang dihasilkan industri yang menggunakan lembaran plastik sebagai bahan utama pengemasnya.

Pada bulan Juni 2002, Perusahaan berhasil meraih Sertifikat ISO 9001:2000 dari Bureau Veritas Quality International (BVQi) Indonesia dalam kategori Manufakturing.

Terpopuler: Sandra Dewi Kena Hujat karena Suami sampai Sopyan Dado Meninggal

Alamat Perusahaan

Alamat

 

Wisma LIA 1st & 2nd Fl.

Jl. AM Sangaji No. 12

Jakarta 10130

Nomor Telepon / Fax

021- 6331720/ 021- 6331702

Homepage

 

Dewan Direksi

Nama

Posisi

Independen

Wesley Ray Vaughan

Direktur Utama

Tidak

Johanes Bambang Budihardja

Direktur

Iya

Michael Ching Yuan Tann

Direktur

Tidak

Lau Chee Ming

Direktur

Tidak

Amir Hamzah bin Abu Bakar

Direktur

Tidak

Dewan Komisaris

Nama

Posisi

Independen

Thomas Patrick Grehl

Komisaris Utama

Tidak

Kemal Azis Stamboel

Komisaris

Iya

Komite Audit

Nama

Posisi

Lily Sumarli

Ketua

Kasturin

Anggota

Darminto Darmadji

Anggota

Pemegang Saham

Nama

Status

Jumlah Saham

Periode

Persentase Kepemilikan

Titan International Corp. Sdn. Bhd.

Pemegang Saham Pengendali

5.032.280.695

31 Mar'08

90,40%

PT. Sampoerna Printpack

Bukan Pemegang Saham Pengendali

73.418.540

31 Mar'08

1,32%

PT. Permata Surya Gitatama

Bukan Pemegang Saham Pengendali

70.288.888

31 Mar'08

1,26%

UOB Kay Hian Pte. Ltd., Singapura

Bukan Pemegang Saham Pengendali

53.775.580

31 Mar'08

0,97%

Djoni Prananto

Bukan Pemegang Saham Pengendali

50.206.344

31 Mar'08

0,90%

Chua Sew Hoon

Bukan Pemegang Saham Pengendali

31.378.965

31 Mar'08

0,56%

Beni Prananto

Bukan Pemegang Saham Pengendali

30.123.804

31 Mar'08

0,54%

Masyarakat

Pemegang Saham di Bawah 5%

224.941.184

31 Mar'08

4,05%

Anak Perusahaan

Nama

Bidang Usaha

Jumlah Aktiva

Persentase Pemilikan

Fatra International Holding Limited

Investasi

24.159.735

100,00%

Kinerja Keuangan

dalam Ribuan Rupiah

2007

2006

2005

 

 

 

 

Laporan Laba Rugi

 

 

 

Penjualan Bersih

-

-

217.100

Laba (Rugi) Kotor

-

-

(22.776)

Laba (Rugi) Usaha

-

-

(38.460)

Laba (Rugi) Bersih

-

-

(57.135)

Laba (Rugi) Bersih per Saham (dalam Rupiah penuh)

-

-

(139)

 

 

 

 

Neraca Keuangan

 

 

 

Aktiva Lancar

-

-

68.817

Aktiva Tidak Lancar

-

-

263.600

Jumlah Aktiva

-

-

332.417

Kewajiban Lancar

-

-

189.481

Kewajiban Tidak Lancar

-

-

69.394

Jumlah Kewajiban

-

-

258.875

Ekuitas

-

-

73.542

 

 

 

 

Rasio Keuangan

 

 

 

Laba (Rugi) Bersih terhadap Penjualan Bersih

-

-

-0,26%

Laba (Rugi) Bersih terhadap Ekuitas

-

-

-0,78%

Laba (Rugi) Bersih terhadap Aktiva

-

-

-0,17%

Aktiva Lancar terhadap Kewajiban Lancar

-

-

0,36%

Kewajiban terhadap Ekuitas

-

-

3,52%

Kewajiban terhadap Aktiva

-

-

0,78%

sumber :  - laporan keuangan per 31 maret 2008

               - annual report 2005

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya