Tidak Membayar Uang Sewa

Pangkalan Militer Amerika di Kyrgizstan Tutup

VIVAnews - Amerika Serikat (AS) memulai proses penutupan pangkalan udara di Kyrgyzstan. Pangkalan udara ini merupakan titik penting dalam operasi militer AS di Afghanistan.

Kolonel Christopher Bence mengatakan pangkalan udara Manas mulai menghentikan operasi pada Senin, 15 Juni 2009. "Kami juga sudah mulai mengepak peralatan dan mengirimnya ke tempat lain," kata Bence di pangkalan yang terletak di luar ibu kota Kyrgyzstan, Bishkek seperti dikutip laman stasiun televisi Al Jazeera.

Bence mengatakan pangkalan ini akan ditutup pada pertengahan Agustus sebagaimana diminta pemerintah Kyrgyzstan. Presiden Kyrgyzstan, Kurmanbek Bakiyev telah memberi waktu enam bulan sejak Februari bagi pemerintah AS untuk menutup pangkalan udara tersebut.

Parlemen Kyrgyzstan menandatangani aturan penutupan pangkalan Manas setelah Rusia menawarkan dana bantuan dan pinjaman senilai AS$ 2,15 miliar. Rusia juga memiliki sebuah pangkalan udara di Kyrgyzstan.

Namun Kyrgyzstan dan Rusia membantah penutupan pangkalan udara AS merupakan salah satu syarat pemberian dana bantuan. Bakiyev hanya mengatakan bahwa AS tidak membayar sewa yang cukup untuk penggunaan pangkalannya.

Pemerintah AS telah menyatakan harapan agar Kyrgyzstan mengubah sikapnya dan bersedia bernegosiasi mengenai tarif perawatan pangkalan. Presiden Afghanistan Hamid Karzai juga telah meminta pemerintah Kyrgyzstan terus mengizinkan penggunaan pangkalan oleh militer AS.

Pangkalan tersebut merupakan titik transit 15.000 prajurit dan 500 ton kargo setiap bulannya dari dan ke Afghanistan. Pemerintah AS membayar AS$ 17,4 juta per tahun untuk pangkalan ini sejak operasi di Afghanistan, 2001 silam.

Cara Hapus Jejak Digital, Cocok buat yang Suka Buka Situs Berbahaya
Pakar Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana

Menlu Retno Disarankan Segera Kontak Iran Agar Tidak Serang Balik Israel

Guru Besar Hukum Internasional (UI) Hikmahanto Juwana menyarankan agar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi segera menghubungi Menlu Iran.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024