China Dilarang Investasi di Operator Taiwan

VIVAnews - Pemerintah Taiwan mengumumkan kembali pernyataan bahwa mereka tidak akan menyetujui investasi China Mobile Communication pada perusahaan lokal Taiwan yakni Far EasTone Telecommunications (FET) karena adanya melanggar peraturan yang berlaku.

Seperti VIVAnews kutip dari Digitimes, 10 Mei 2009, para pejabat dari National Communications Commision (NCC), Ministry of Economic Affairs (MOEA), dan Mainland Affairs Council (MAC), telah menyatakan pada pihak regulator pada sebuah sesi tanya jawab minggu lalu bahwa pemerintah tidak akan menyetujui investasi yang akan ditanamkan perusahaan raksasa di bidang komunikasi mobile asal China tersebut pada perusahaan lokal, yang merupakan bagian dari kerjasama strategis yang dibentuk kedua perusahaan, 29 April lalu.

Berhubung FET dan China Mobile hanya menandatangani memorandum of understanding dan bukan kontrak untuk rencana investasi, sementara ini NCC belum akan mengambil tindakan.

Seputar rencana FET untuk membuat sebuah perusahaan joint venture dengan China Mobile di China, yang merupakan bagian lain dari kerjasama tersebut, menurut pejabat terkait, NCC mungkin tidak akan memperasalahkannya. Akan tetapi, NCC akan memberikan batasan jumlah investasi di China oleh perusahaan telekomunikasi asal Taiwan.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024