Bocah 8 Tahun Ceraikan Suami Umur 50 Tahun

VIVAnews - Seorang gadis berusia 8 tahun di Arab Saudi berhasil bercerai dari suaminya, yang berusia 50 tahun. Dengan demikian, Usia pernikahan mereka hanya berjalan kurang dari setahun, itu pun karena si gadis dipaksa ayahnya untuk menjadi istri pria yang sudah paruh baya demi mendapat imbalan yang nilainya 50.000 riyal (sekitar Rp 140 juta).

Pengacara si gadis, Abdulla al-Jeteli, mengungkapkan bahwa kliennya diperbolehkan bercerai dari suaminya melalui penyelesaian di luar pengadilan. Tak jelas, kapan persisnya pasangan yang menikah Agustus tahun lalu itu resmi bercerai.

Tadinya, sidang pengadilan di kawasan Oneiza menolak permintaan cerai yang diajukan ibu si gadis. Alasannya, si gadis, yang sengaja tidak diungkapkan identitasnya, harus menunggu masa akhir akil-balig (puber) agar bisa menuntut cerai.

Di Arab Saudi, tidak ada hukum yang menyatakan usia minimum seseorang untuk menikah. Kendati wajib ada persetujuan dari calon mempelai perempuan, namun petugas pernikahan biasanya tidak mau repot-repot untuk melakukannya.

Namun, akhir-akhir ini ada tekanan dari kalangan pegiat hak asasi manusia (HAM) di Saudi agar pemerintah menerapkan usia minimum untuk menikah. Maka, seorang pegiat HAM, Sohaila Zain al-Abdeen, optimistis bahwa keberhasilan si gadis cilik menceraikan suaminya itu bisa memicu upaya untuk mendesak adanya hukum usia minimum pernikahan, setidaknya 18 tahun.     
 
"Masalahnya, tak sedikit ayah yang memperdagangkan putri mereka," kata al-Abdeen kepada wartawan Associated Press. "Mereka adalah kaum lemah yang perlu uang sehingga tega mengabaikan peran sebagai orang tua," lanjut al-Abdeen. (AP)

3.37 Mln Hectares Palm Plantation Inside Forest Area, KLHK Identifies
Catherine Wilson

Catherine Wilson Tuntut Nafkah Rp100 Juta Per Bulan, Idham Masse Ungkap Hal Mengejutkan

Kata Catherine Wilson, suaminya sempat janji untuk menafkahinya Rp100 juta per bulan. Hal tersebut sudah tertuang di perjanjian pranikah Idham Masse dan Chatherine

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024