- REUTERS/Kevin Lamarque/Files
VIVAnews - Pemerintah Amerika Serikat berupaya membujuk sekutunya, Israel, untuk membatalkan serangan darat ke Gaza dan menggelar gencatan senjata dengan Hamas. Namun upaya ini masih dalam tahap sangat awal dan belum menelurkan formula tepat gencatan senjata tersebut.
Hal ini disampaikan dalam pernyataan Kantor Presiden AS (Gedung Putih) pada Kamis malam waktu Washington, seperti yang diberitakan Haaretz. Dalam pernyataannya, Gedung putih mengaku siap memfasilitasi segala bentuk tindakan yang berujung pada dihentikannya saling serang.
"Amerika Serikat bersiap untuk memfasilitasi dihentikannya kekerasan, termasuk kembali ke kesepakatan gencatan senjata pada November 2012," ujar pernyataan pejabat Gedung Putih.
Pernyataan ini disampaikan menyusul pembicaraan telepon antara Presiden Barack Obama dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Menurut Duta Besar Amerika untuk Israel, Daniel Shapiro, dalam percakapan itu Obama menegaskan bahwa Washington "mengecam keras" serangan roket ke Israel dan "tidak ada negara yang layak mendapatkan serangan seperti itu."
"Obama memperingatkan akan peningkatan eskalasi dan menekankan pentingnya kedua kubu untuk melakukan semua hal demi melindungi nyawa warga sipil dan mengembalikan ketenangan," ujar Gedung Putih.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Jen Psaki mengatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan beberapa negara demi gencatan senjata. "Tidak ada yang ingin melihat invasi darat Israel ke Gaza," kata Psaki.
Dalam dua hari terakhir ini, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, telah tiga kali bertelepon dengan Netanyahu dan Presiden Mahmoud Abbas di Palestina. Pembicaraan juga dilakukan dengan menteri luar negeri Qatar, tempat kepala biro politik Hamas, Khaled Meshal, saat ini tinggal.
Utusan khusus Obama untuk Timur Tengah Philip Gordon juga telah melakukan pertemuan Rabu lalu dengan pejabat tinggi di Yerusalem dan dengan Abbas di Ramallah untuk membicarakan gencatan senjata. Namun hingga saat ini, upaya tersebut belum menghasilkan keputusan apa pun soal menghentikan kekerasan di Gaza. (ren)
Monster Laut Raksasa Setinggi 82 Kaki Ditemukan di Pantai Inggris, Bisa Jadi Reptil Laut Terbesar
Para ilmuwan telah menemukan sisa-sisa monster laut raksasa berusia 200 juta tahun yang mungkin merupakan reptil laut terbesar yang pernah ditemukan.
