Ini Perempuan Pertama Arab Saudi yang Jadi Pilot

Pilot Hanadi Al-Hindi dan Pangeran Alwaleed Bin Talal.
Sumber :
  • Facebook

VIVAnews - Impian Hanadi Al-Hindi untuk mengendarai pesawat di tanah kelahirannya, Arab Saudi, sebentar lagi akan terwujud. Sebab, nama Al-Hindi, akan tercatat dalam sejarah sebagai pilot pertama perempuan di Saudi yang diberikan izin terbang.

Dilansir dari harian Arab News, awal pekan ini, perempuan berusia 35 tahun itu berhasil memperoleh izin terbangnya dari Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (GACA) di Saudi. Wanita yang mengenakan jilbab ini akan mulai menerbangan pesawat kecil dan mewah dari perusahaan penerbangan Kingdom Holding Company (KHC) milik Pangeran Alwaleed Bin Talal.

Juru bicara GACA, Khaled Al-Khaibary, tidak mengonfirmasi atau membantah informasi telah diberikannya izin terbang kepada Al-Hindi. Dia menyatakan akan memverifikasi informasi tersebut.

Kendati begitu, dihubungi melalui telepon di Amerika Serikat, Al-Hindi, membenarkan informasi itu. "Perempuan Saudi dapat melakukan pekerjaan apa pun yang sebelumnya hanya boleh dilakukan oleh kaum laki-laki," kata dia.

Kemampuan Al-Hindi dalam mengemudikan burung besi tidak perlu diragukan. Karena sebelumnya dia dia mengantongi izin untuk menerbangkan pesawat komersial dan belajar menjadi pilot di Akademi Penerbangan Timur Tengah di Amman, Yordania pada tahun 2002 silam.

"Sangat sulit menjadi seorang pilot tetapi tidak bisa menerbangkan pesawat di negaranya sendiri," ujar Al-Hindi dan dikutip kantor berita BBC. Kini, setelah dia berhasil memperoleh izin, Al-Hindi menyatakan banyak kesempatan menarik telah menantinya.

Berantas Judi Online, Tanggung Jawab Siapa?

Dukungan Ayah

Dia mengaku bangga terhadap diri sendiri dan keluarganya. Sebab, sejak awal keluarga, terutama ayahnya, selalu mendukung kariernya itu.

Lahir dan dibesarkan di Mekkah, Al-Hindi sempat ditentang oleh kerabatnya sendiri setelah memutuskan menjadi seorang pilot. Kini, setelah impiannya tercapai, dia turut mendorong kaum muda Saudi yang bermukim di AS untuk melakukan hal serupa.

"Saya telah mengambil inisiatif untuk memberikan pendampingan bagi pelajar Saudi di AS yang ingin mengejar impian mereka di bidang penerbangan," kata dia.

Rose Hanbury Akhirnya Buka Suara soal Isu Tuduhan Selingkuh dengan Pangeran William

Al-Hindi mengenang penerbangan pertamanya terjadi di tahun 2004 silam. "Dua hari setelah penerbangan saya kali pertama itu, saya mengetahui bahwa nama saya disebut di seluruh dunia dan tiba-tiba saya menjadi seorang selebriti," ujarnya. (ren)

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Firman Soebagyo

Golkar Merasa Wajar jika Dapat 5 Kursi Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Keinginan Partai Golkar mendapat jatah lima kursi dalam kabinet Prabowo-Gibran diklaim wajar. Sebab Golkar parpol yang mengusung cawapres Gibran Rakabuming Raka. 

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024