- REUTERS/Yonhap
VIVAnews - Seorang wakil kepala sekolah sebuah SMA di Korea Selatan ditemukan gantung diri setelah hilang sejak Kamis lalu. Diduga dia merasa bersalah atas hilangnya ratusan siswanya dalam insiden kapal feri tenggelam, Rabu lalu.
Diberitakan Reuters, Jumat 18 April 2014, Kang Min-gyu ditemukan gantung diri dengan ikat pinggang di pohon di luar sebuah gym di kota Jindo, tempat berkumpulnya para orangtua siswa yang hilang. Pria 52 tahun ini bertugas menemani para siswa yang saat itu tengah dalam perjalanan berlibur menuju Pulau Jeju.
Kang hilang sejak Kamis lalu. Dia tidak meninggalkan pesan apapun sebelum mengakhiri nyawanya. Namun, diduga dia merasa bersalah karena merasa tidak bisa melindungi para siswanya yang berasal dari SMA Danwon di Seoul.
Peristiwa itu menewaskan 29 orang dan 270 lainnya masih hilang. Ada 475 penumpang saat peristiwa terjadi, 174 di antaranya berhasil diselamatkan. Harapan akan menemukan korban selamat menipis.
Tim pencari mulai menurunkan para penyelam untuk mengevakuasi para korban. Para orangtua juga mulai kehilangan harapan akan bertemu lagi dengan buah hati atau kerabat mereka.
Di SMA Danwon, para siswa menuliskan doa dan harapan mereka di papan tulis, meja atau jendela, berharap ada keajaiban. "Jika saya bertemu dirimu lagi, akan bilang saya cinta kamu, karena saya merasa tidak cukup sering mengatakannya," tulis salah satu pesan.
Penyelidikan penyebab tenggelamnya kapal Sewol itu masih belum diketahui. Namun, diduga kuat akibat beratnya kargo di dalam kapal dan adanya kerusakan struktur feri.
Kapten kapal ditahan pada Sabtu ini. Menurut saksi mata, dia mengabaikan keselamatan para penumpang dan cari aman dengan keluar dari kapal feri yang karam lebih dulu.
Menurut penyidik, Kapten Lee Joon-seok tidak ada di ruang kemudi saat insiden itu terjadi. Pemegang kemudi adalah nakhoda junior yang minim pengalaman.
Lee terancam lima dakwaan, termasuk kelalaian kerja dan pelanggaran hukum laut. Selain Lee, pemegang kemudi dan seorang anggota kru feri lainnya juga ditahan karena dianggap tidak menjalankan tugas dengan baik. (one)
Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO
Tiga orang yang diduga membunuh R (35), wanita yang ditemukan tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan ditangkap. R diketahui warga
