Longsor Tewaskan 12 Orang di Gunung Everest

Pegunungan Everest Nepal
Sumber :
  • integrityengg.com

VIVAnews - Longsor salju terjadi di jalur pendakian Gunung Everest, menewaskan 12 orang dan empat orang lainnya masih hilang. Insiden ini disebut-sebut sebagai yang paling mematikan sepanjang sejarah pendakian Everest.

Diberitakan News.com.au, insiden ini terjadi pada Jumat pagi waktu setempat, 18 April 2014. Korban tewas seluruhnya adalah para pemandu asal Nepal atau yang dikenal dengan nama Sherpa.

Mereka tengah memperbaiki tali untuk pendaki lainnya saat longsor terjadi. Lokasi longsor terletak tidak jauh dari Camp 2, pos kemah bagi pendaki, 6.400 meter di atas permukaan laut.

Lokasinya lebih dari setengah jalan menuju puncak yang mencapai ketinggian 8.848 meter. Tim penyelamat dan pendaki lainnya langsung menuju lokasi.

Hasil Liga Champions: Comeback PSG dan Borussia Dortmund, Barcelona dan Atletico Madrid Nangis Darah

Sebanyak 12 orang tewas, beberapa terluka dan empat masih hilang. Daily Mail menuliskan, beberapa Sherpa tengah bekerja untuk rumah produksi milik NBC, Peacock Production, untuk mempersiapkan jalan bagi syuting film dokumenter Discovery Channel Mei mendatang.

"Kami kehilangan lima anggota tim pagi ini. Sangat menyedihkan. Base camp tengah diliputi atmosfer berduka. Saya kira ini adalah bencana terbesar dalam pendakian Everest," kata Ed Wardle, salah satu kru film.

Rencananya, kru NBC akan mempersiapkan jalur pendakian untuk mengambil gambar lompatan seorang penantang bahaya, Job Ogwyn. Tim dokumenter dari Australia juga tengah berada di Everest untuk pengambilan gambar sebuah film dokumenter.

Empat orang mengalami luka berat sehingga harus diterbangkan ke rumah sakit di Kathmandu. Insiden ini terjadi sesaat sebelum musim pendakian bulan depan. Pada Mei, cuaca Everest cukup bersahabat sehingga memudahkan para pendaki.

Lebih dari 4.000 pendaki telah memuncaki Everest sejak tahun 1953 saat pertama kali ditaklukkan oleh warga Selandia Baru Edmund Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay. Ratusan orang tewas dalam upaya mencapai puncak. (umi)

Zara, anak Ridwan Kamil.

Setelah Lepas Hijab, Putri Ridwan Kamil Tegaskan Tak akan Kenakan Pakaian Terbuka

Meskipun masih ada yang mengkritiknya, banyak juga yang merasa lega karena putri Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini tidak memiliki niat untuk berpenampilan terbuka.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024