Bandaranya Disebut Terburuk, Presiden Filipina Minta Maaf

Presiden Filipina Benigno Aquino III
Sumber :
  • REUTERS/Presidential Palance/Handout via Reuters
VIVAnews - Presiden Filipina, Benigno Aquino, pada Rabu kemarin meminta maaf karena Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila disebut oleh salah satu panduan wisata online, "The Guide to Sleeping in Airports", sebagai salah satu bandara terburuk di dunia. Salah satu indikatornya, fasilitas pendingin udara di bandara tersebut tidak berfungsi. 
Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Dilansir dari stasiun berita Channel News Asia, pada Rabu 16 April 2014, kekisruhan pun sudah terjadi ketika Aquino meninjau lokasi bandara yang tengah sibuk jelang liburan Paskah. Beragam perdebatan terjadi di ruang terminal 1 yang dijadikan tempat tunggu bagi pengguna maskapai asing. 
Bakal Ada Adegan Ranjang Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won di Queen of Tears?

"Kami meminta maaf dan kesabaran Anda," ujar Aquino saat memberikan keterangan pers dan disiarkan langsung di televisi. 
Prediksi Pertandingan Liga 1: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya

Kementerian Transportasi pun mengeluarkan pernyataan maaf serupa kepada publik pada Rabu kemarin. Permintaan maaf merupakan respons atas kekesalan publik dalam pekan ini, lantaran fasilitas pendingin udara di beberapa bagian di bandara tidak berfungsi. 

Aquino mengatakan, sistem pendingin udara di Terminal 1, tengah diperbaiki dan beberapa unit AC lainnya juga dimatikan. Fasilitas AC akan kembali berfungsi normal pada Agustus 2014, kendati proses tender untuk mengganti fasilitas itu sudah dimulai sejak November 2013. 

Untuk hal ini, Aquino berkelit tidak bisa menyediakan fasilitas AC pengganti dengan cepat lantaran terbentur proses birokrasi. 

"Dengan aturan dari pemerintah yang begitu ketat, Anda tidak bisa begitu saja memesan (unit AC) hari ini, lalu akan tersedia dalam waktu 30 hari kemudian," ungkap Aquino ketika meninjau lokasi bandara di Manila dan pengecekan keamanan bandara. 

Terminal 1 Bandara Manila masuk ke dalam catatan bandara terburuk versi The Guide to Sleeping in Airports sebanyak dua kali berturut-turut. Para pelancong mengkritik buruknya bandara itu lantaran fasilitas yang tidak memadai, pekerja bandara yang tidak jujur --khususnya pengemudi taksi, waktu tunggu pesawat yang lama, dan kasarnya sikap petugas di sana. 

Pemerintah Filipina sebenarnya sudah merenovasi terminal yang telah dibangun sejak 1981 itu. Namun, banyak yang berpendapat bangunan bandara sudah tidak layak, karena tidak sanggup menampung lebih banyak warga yang ingin menggunakan transportasi udara. 

Ketika awal didirikan, bandara itu diprediksi sanggup menampung enam juta pengguna pesawat. Namun, kini jumlah pengguna layanan jasa transportasi itu sudah melebihi dari prediksi sebelumnya. 

Kesal melihat kenyataan itu, banyak yang memilih mengungkapkan kemarahan mereka melalui media sosial. Salah satunya anggota Senat, Pia Cayetano, yang berkicau melalui akun pribadi Twitternya. 

"Apakah mereka harus menunggu Presiden dulu untuk mencari sebuah solusi?" kicau Cayetano. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya