Gempa Bumi di Kota L'Aquila, Italia

Italia Butuh Dana Pemulihan Rp 160 Triliun

VIVAnews - Menteri Dalam Negeri Italia, Roberto Maroni, memperkirakan sedikitnya 12 miliar euro (sekitar Rp 160 triliun) diperlukan untuk membangun kembali wilayah yang hancur akibat gempa bumi sekitar satu pekan lalu.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Gempa bumi berkekuatan 6,3 pada skala Richter mengguncang kota L'Aquila di wilayah Abruzzo pada 6 April sehingga menewaskan 294 orang. Selain itu ribuan rumah dan bangunan lain, termasuk bangunan kuno, hancur.

Dalam siaran langsung televisi RAI, Selasa malam, 14 April 2009, Maroni mengatakan, pemerintah akan melakukan konsultasi dengan pemerintah setempat sambil mencari sumber dana.

Sebanyak 1.467 bangunan diperiksa pada Senin lalu. Pemerintah mengatakan, 53 persen bangunan masih bisa ditempati. Sedangkan sisanya mengalami kerusakan ringan dan parah, sehingga untuk sementara tidak bisa ditempati.

Gempa di kota L'Aquila merupakan bencana alam terdahsyat dalam sekitar tujuh tahun terakhir. Beberapa biarawati asal Indonesia yang bertugas memberi pelayanan di kota abad pertengahan itu dilaporkan selamat. (AP)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024