Sumber :
- wikipedia.org
VIVAnews
- Maskapai nasional milik negeri Jiran, Malaysia Airlines, sudah berkoordinasi dengan sejumlah negara untuk memastikan keberadaan pesawat jenis B777-200 dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang kontak saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Informasi awal, pesawat hilang kontak di wilayah udara Vietnam.
"Malaysia Airlines saat ini tengah bekerja bersama dengan otoritas setempat untuk mengaktifkan tim pencari dan penyelamat ke lokasi terakhir pesawat," tulis Malaysia Airlines dalam pernyataan resmi di akun Facebook mereka.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
"Malaysia Airlines saat ini tengah bekerja bersama dengan otoritas setempat untuk mengaktifkan tim pencari dan penyelamat ke lokasi terakhir pesawat," tulis Malaysia Airlines dalam pernyataan resmi di akun Facebook mereka.
Baca Juga :
Diecast Bukan Sekadar Mainan Semata
Kantor berita Reuters, Jumat 7 Maret 2014 melansir bahwa jenis pesawat yang beroperasi yakni Boeing B777-200. Pesawat bertolak dari Kuala Lumpur pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00:21 dan dijadwalkan mendarat di Bejing pukul 06:30 waktu setempat di hari yang sama.
Tetapi perwakilan maskapai itu menyampaikan petugas pemantau lalu lintas udara kehilangan kontak dengan pesawat tersebut dua jam setelah mengudara yakni 02:40 waktu setempat.
Menurut kantor berita China, Xinhua, pesawat hilang kontak saat tengah mengudara di atas Vietnam. Xinhua bahkan menyebut pesawat belum memasuki area udara China dan tidak menghubungi petugas lalu lintas udara Negeri Tirai Bambu.
Pesawat membawa 227 penumpang, termasuk dua anak-anak dan 12 kru. Laporan stasiun berita China, CCTV, terdapat sekitar 160 warga mereka di dalam pesawat. Namun, hingga kini belum terdapat laporan apakah pesawat tersebut jatuh di perairan China.
Pihak maskapai kepada kantor berita BBC menyampaikan akan menggelaran jumpa pers untuk memberikan klarifikasi mengenai masalah ini.
Namun, apabila pesawat ditemukan jatuh, maka hal itu akan menambah panjang deretan kecelakaan fatal yang terjadi menggunakan pesawat Boeing 777. Pasalnya, di tahun 2013, Maskapai Korea Selatan, Asiana juga mengalami kecelakaan ketika mendarat di Bandara San Fransisco dan menewaskan tiga orang.
Saat itu Asiana Airlines menggunakan pesawat Boeing 777. Pihak Boeing mengatakan tahu soal laporan pesawat Malaysia Airlines yang menghilang dan terus memantau situasinya. Namun, mereka enggan untuk memberikan komentar.
Malaysia Airlines merupakan salah satu maskapai terbesar di Asia. Mereka memuat sebanyak 37 ribu penumpang setiap harinya ke 80 tujuan di seluruh dunia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kantor berita Reuters, Jumat 7 Maret 2014 melansir bahwa jenis pesawat yang beroperasi yakni Boeing B777-200. Pesawat bertolak dari Kuala Lumpur pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00:21 dan dijadwalkan mendarat di Bejing pukul 06:30 waktu setempat di hari yang sama.
