Dukung Palestina Merdeka, RI Tingkatkan Kerja Sama

Presiden SBY menerima PM Palestina
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru saja melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah, di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini, Jumat, 28 Februari 2014.

Menurut SBY, pertemuan dilaksanakan untuk memperkuat hubungan bilateral guna meningkatkan kerja sama kemitraan antara Indonesia dan Palestina. Hal ini juga untuk menunjukkan bahwa Indonesia sngat mendukung kemerdekaan Palestina.

SBY mengatakan, ada tiga hal yang disampaikan mengenai kerjasama bilateral itu, yaitu bidang politik, ekonomi, dan orang per orang.

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan

"Dari sisi politik, Indonesia menggarisbawahi komitmen dan proaktif untuk mewujudkan Palestina sebagai negara merdeka," kata SBY dalam konfrensi persnya.

Bahkan, kata dia, sekarang dan di masa yang akan datang, Indonesia akan berkontribusi untuk pencapaian cita-cita mulia kemerdekaan Palestina.

"Indonesia senang Palestina jadi negara peninjau di PBB, dan anggota UNESCO dan anggota organisasi internasional lainnya," kata dia.

Sementara itu, kata dia, di bidang ekonomi, segera dibahas kerja sama di bidang minyak dan gas. Sedangkan kerja sama orang per orang meliputi kerja sama beasiswa, dan wisata religi.

"Ada 40 ribu saudara kita WNI yang berkunjung dan ke depan akan kita tingkatkan," ucapnya.

Hal ini, kata SBY sebagai bentuk solidaritas Indonesia kepada Palestina. SBY yakin, ke depan Palestina akan menjadi negara maju.

Kunjungan Pertama

Kunjungan ini adalah yang pertama untuk Hamdallah ke Indonesia setelah dilantik menjadi Perdana Menteri Palestina. Saat tiba di Istana Merdeka, Hamdallah disambut dengan 19 tembakan meriam.

Demokrat Munculkan Nama Dede Yusuf untuk Pilkada Jakarta 2024

Baik SBY dan Hamdallah berdiri di depan podium untuk mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara. Setelah mendengarkan lagu Indonesia Raya, Hamdallah berjalan kaki untuk melakukan penghormatan kepada dua bendera Indonesia dan Palestina yang berjajar.

Kemudian, Hamdallah memperkenalkan SBY kepada para menterinya yang ikut serta dalam kunjungan ini. Setelah itu, Presiden SBY pun memperkenalkan satu-satu menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.

Setelah upacara penyambutan itu, kedua pimpinan negara memasuki Istana Merdeka untuk membicarakan hubungan bilateral. (one)

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae.

OJK Beberkan Kunci Hadapi Memanasnya Dinamika Ekonomi Global

OJK meminta masyarakat untuk tidak panik merespons meningkatnya tensi geopolitik antara Iran-Israel.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024