- REUTERS/Evan Vucci/Pool
VIVAnews - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, menerapkan jurus khusus dalam kunjungan kerja ke Jakarta. Selain bertemu dengan para pejabat dan tokoh masyarakat Indonesia, Kerry pun ingin dekat dengan kaum muda.
Maka, sebelum berpidato khusus soal perubahan iklim di Pusat Kebudayaan Amerika di Jakarta Minggu kemarin, Kerry langsung menghampiri para mahasiswa yang, bersama para tamu lain, sudah menunggui kedatangan dia selama dua jam lebih. Puluhan mahasiswa itu perwakilan dari empat universitas, yaitu Atmajaya Jakarta, Trisakti, Institut Pertanian Bogor, dan Surya Institute.
Kerry dan para mahasiswa sempat berbincang sejenak sebelum acara dimulai. Tidak hanya itu, mantan senator yang pernah jadi kandidat presiden AS pada Pemilu 2004 itu berfoto bersama dengan para mahasiswa.
Uniknya, Kerry menggunakan ponselnya sendiri untuk foto bersama dengan gaya narsis. Bagi kaum muda saat ini, gaya itu populer dengan sebutan "selfie" atau "selca."
Dia pun memamerkan hasil jepretan foto narsisnya di media sosial. "Warm welcome from students in Jakarta @atamerica-talked #actionclimate. Terima kasih banyak atas perhatian Anda semua," tulis Kerry dalam akun pribadinya di Twitter.
Dalam pidato selama 30 menit, Menlu Kerry minta rakyat RI, terutama kaum muda, untuk terus desak Pemerintah antisipasi perubahan iklim. Upaya ini bisa dengan menciptakan dan melaksanakan gerakan pola hidup dan industri yang ramah lingkungan dan tidak lagi andalkan bahan bakar yang tidak dapat diperbarui seperti batu bara dan bensin berbahan fosil.
Dalam pidatonya yang berbahasa Inggris, Menlu Kerry sempat melontarkan ungkapan dalam bahasa Indonesia. "Luka di kaki, sakit seluruh badan," kata Kerry sambil disambut meriah lebih dari 100 hadirin, termasuk mantan Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar.
Ungkapan itu, lanjut Kerry, dia lontarkan untuk membuktikan bahwa kerjasama mengantisipasi perubahan iklim itu bukan hanya tugas satu, dua negara saja. "Negara kami tidak bisa bertindak sendiri, harus ada kerjasama menyeluruh di semua negara," kata Kerry.
Fotografer dari kantor berita Reuters mengabadikan pertemuan unik Menlu Kerry dengan para mahasiswa Indonesia lewat beberapa foto. 
REUTERS/Evan Vucci/Pool
REUTERS/Evan Vucci/PoolREUTERS/Evan Vucci/Pool
Twitter/@johnkerry
Jusuf Kalla Puji Cara Prabowo Subianto Rangkul Lawan Politiknya
Jusuf Kalla, memuji langkah dari Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto, yang merangkul lawan politiknya. Menurutnya, Indonesia terlalu besar jika dijalankan sendirian.
