Letusan Kelud Sita Perhatian Media Internasional

Hujan Abu Gunung Kelud
Sumber :
  • REUTERS/Dwi Oblo
VIVAnews -
Menginspirasi Generasi Baru, Fashion Crafty Jakarta Hadirkan Kolaborasi Fashion Photos Project 5
Letusan gunung Kelud semalam tidak hanya menimbulkan kekhawatiran masyarakat Indonesia. Bencana ini juga menjadi perhatian media-media asing yang ramai memberitakan soal erupsi Kelud.

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Hampir seluruh media mainstream dunia memberitakan letusan gunung di Jawa Timur ini. Di antaranya adalah
Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi
Reuters, CNN, BBC, Associated Press, USA Today, Daily Mail, Euronews dan masih banyak lagi.


Kantor berita Reuters contohnya, mengambil judul "Volcano erupts in Indonesia, 100,000 evacuated, airports closed". Angle berita Reuters soal tertutupnya bandara di beberapa kota akibat diselimuti abu vulkanik. Di antaranya yang ditutup adalah bandara di Surabaya, Yogyakarta dan Solo.


Media Amerika Serikat lainnya, CNN, menuliskan bahwa letusan Kelud memaksa 100.000 orang dievakuasi dan dua orang tewas tertimpa bangunan. CNN menuliskan bahwa pemerintah Indonesia meningkatkan level bahaya Kelud dalam semalam sebelum akhirnya meletus.


Media Inggris Daily Mail mengambil angle yang sama. Namun jumlah berbeda disampaikan Daily Mail yang menuliskan 200.000 orang dievakuasi dan lima bandara ditutup. "Gunung api ini terletak 54 mil di selatan kota terbesar Indonesia, Surabaya," tulis Daily Mail.


Sementara BBC turut mengulas dampak abu bagi kota-kota di Jawa. BBC menuliskan, kota Kediri yang terletak 42 kilometer dari Kelud sekarang hitam-putih akibat tertutup abu vulkanik. Keadaan ini membahayakan pejalan kaki dan pengguna kendaraan di jalan.


"Indonesia terletak di rangkaian jalur geologi dan sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi. Ada sekitar 130 gunung berapi aktif di negara ini. Awal bulan ini, Gunung Sinabung di Sumatra meletus, membunuh sedikitnya 14 orang," tulis BBC.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya