Pengawal Mantan Istri Sultan Brunei Curi Berlian untuk Bayar Judi

Pengawal pribadi mantan Sultan Brunei, Fatimah Lim
Sumber :
  • Dailymail
VIVAnews
Peran Jenderal Bintang 4 yang Diduga Terlibat Korupsi Timah Rp 271 Triliun
- Seorang pengawal pribadi mantan istri Sultan Brunei, Fatimah Lim, dituduh mencuri berlian langka senilai 18 juta BND atau setara Rp173 miliar. Kemudian untuk menghapus jejaknya, Fatimah menukarnya dengan berlian replika.

Mengenal Sepak Terjang Karier Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Perusahaan Pupuk Kaltim

Dilansir dari laman
Iran Bantah Rudal Israel Meledak di Isfahan: Itu Drone yang Ditembak Jatuh
Dailymail , Kamis 30 Januari 2014 keterangan itu diperoleh dari Pengadilan Isleworth Crown, Inggris. Perempuan berusia 35 tahun itu mencuri dua berlian besar dari sebuah kotak penyimpanan di rumah milik bosnya, Mariam Aziz di London.

Fatimah dituduh mencuri dua jenis berlian yakni berwarna biru senilai 16 juta BND atau setara Rp153 miliar dan berlian berbentuk persegi berwarna emas senilai 1,3 juta BND atau Rp12 miliar. Selain itu dia juga dituduh mencuri gelang berlian senilai 7 juta BND atau setara Rp6,7 miliar. Pengadilan menyebut Fatimah sengaja mencuri gelang berlian itu untuk membayar utang judinya.


Warga berkebangsaan Singapura itu disebut berhasil mencuri berlian mewah tadi setelah menipu putri angkat Mariam, Afifa Abdullah. Agar berlian itu tidak ketahuan dicuri, Fatimah sengaja membeli sebuah berlian tiruan yang berbentuk sama persis di toko perhiasan di Hilton Park Lane.


Kasus ini terbongkar lantaran pada Desember 2009 lalu, Fatimah meminta tolong kepada Afifa untuk kembali ke Hilton dan membentuk ulang berlian itu.


Berlian itu bisa dicuri lantaran di bulan Mei 2008, Fatimah memberikan delapan gelang berlian kepada Fatimah untuk disimpan di dalam kotak penyimpanan.


Namun, ketika ditanya, Fatimah mengaku tidak pernah menerima gelang berlian itu. Alhasil, Afifa curiga terhadap pramuwismanya.


Tidak ingin dicurigai majikannya, pramuwisma tersebut akhirnya mengatakan bahwa Fatimah pernah datang kepadanya dan menyebut dia tahu seseorang yang dapat membuat perhiasan tiruan. 


Menurut Jaksa Penuntut, Gareth Patterson, kesalahan yang paling fatal yang telah dilakukan Fatimah yakni telah melanggar kepercayaan yang telah diberikan begitu besar. Saking percayanya, Fatimah diberi akses untuk dapat bepergian ke rumah bosnya yang berlokasi di Singapura, Brunei dan London.


Belum cukup, dia pun diberi izin menggunakan kartu kredit atas nama bosnya bila kartu plastik miliknya telah mencapai batas limit penggunaan.


"Masalahnya kini, secara menyedihkan, Mariam telah menganggap terdakwa sebagai orang yang paling dipercaya dan teman terbaiknya," kata Patterson.


Sebelumnya, Fatimah juga diketahui pernah meminta izin untuk meminjam berlian lainnya sebagai jaminan pembelian properti. Saat itu dia berjanji akan segera mengembalikan secepatnya. Namun, kenyataannya tidak demikian.


Setelah mendengar keterangan itu, Fatimah didakwa dengan tiga tuduhan pencurian. Namun, Fatimah menolak semua tuduhan itu.


Mariam merupakan mantan istri Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah, selama 21 tahun. Perempuan yang dulunya bekerja sebagai pramugari maskapai nasional Brunei itu memiliki empat anak dari hasil pernikahannya tersebut. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya