Gempa Bumi Terdahsyat di Italia

Semua Biarawati Indonesia Selamat

VIVAnews - Duta besar Indonesia untuk Vatikan, Suprapto Martosetomo, hari ini mengunjungi tempat penampungan korban gempa di kota L'Aquila, provinsi Abruzzo, Italia bagian tengah.

Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini

Duta besar juga memberikan bantuan kepada para pengungsi bencana gempa bumi yang mengguncang L'Aquila awal pekan ini dan hingga berita ini diturunkan telah menewaskan 250 jiwa.

Kendati demikian, semua 16 biarawati asal Indonesia yang sempat berada di lokasi gempa bumi dinyatakan selamat dan kini berada di pengungsian. Demikian ungkap juru bicara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Vatikan, Lusi Surjandari, kepada VIVAnews, Rabu 8 April 2009.

Bantuan terutama diberikan kepada para biarawati yang menjadi korban, tidak memandang apakah mereka berasal dari Indonesia atau negara lain. Bantuan yang diberikan sebagian besar berupa pakaian biarawati.

"Yang paling banyak adalah pakaian suster karena itulah yang paling mereka butuhkan saat ini," kata Lusi.

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

Ketika gempa, para korban buru-buru melarikan diri sehingga hanya membawa pakaian yang melekat di tubuh. Bantuan tersebut merupakan hasil koordinasi antara KBRI Vatikan dengan KBRI Roma.

Sementara itu, enam belas biarawati asal Indonesia yang terkena gempa di kota L'Aquila, dipastikan selamat. Sebelumnya, diberitakan bahwa sembilan belas orang biarawati berada di kota yang diguncang gempa berkekuatan 6,3 skala Richter tersebut.

Namun, menurut Lusi, tiga orang biarawati sudah tidak bertugas di L'Aquila, sehingga tidak terkena dampak gempa terhebat di Italia dalam tujuh tahun terakhir.

Dua belas biarawati saat ini sudah berada di susteran di kota Giulianova, provinsi Teramo, yang juga terletak di Italia tengah. "Dua belas biarawati, bersama dengan biarawati dari negara lain, sudah berada di Gulianova," kata Lusi.

Sedangkan seorang biarawati, menurut kabar terakhir yang diperoleh Lusi dari Duta Besar, sudah berada di Roma. "Dua biarawati lagi masih di L'Aquila," lanjut Lusi. "Namun kondisi mereka semua selamat, dan baik-baik saja," kata Lusi.

KCIC memberikan kompensasi ke penumpang Whoosh.

KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memohon maag atas terkait keterlambatan perjalanan kereta cepat Whoosh sore tadi. KCIC pun memberikan kompensasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024