Gempa Bumi di Kota L'Aquila, Italia

Sembilan Belas Biarawati RI di Lokasi Gempa

VIVAnews - Sembilan belas biarawati asal Indonesia diketahui berada di Kota L'Aquila, Italia bagian tengah, yang diguncang gempa bumi berkekuatan 6,3 pada Skala Richter awal pekan ini. Namun mereka dikabarkan selamat dari gempa yang, hingga kini, telah menewaskan lebih dari 150 jiwa.

Demikian ungkap Konselor Informasi dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, Musurifun Lajawa, saat dihubungi VIVAnews, Selasa sore 6 April 2009.

Musurifun mengungkapkan para biarawati Katolik itu berada di L'Aquila untuk menjalani misi pelayanan. KBRI Roma, menurut Musurifun, menerima informasi tersebut dari KBRI Vatikan.

Tiga biarawati yang memberi pelayanan di gereja-gereja di luar pusat kota L'Aquila dipastikan selamat. Begitu pula dengan enam belas biarawati di pusat kota L'Aquila yang mengalami kerusakan parah akibat gempa.

Namun, Musurifun mengaku belum mengetahui dimana mereka mengungsi. "Kami tetap akan memastikan keberadaan mereka," kata Musurifun.

Sementara itu, seorang mahasiswa Indonesia yang sempat belajar di Universitas L'Aquila sudah dipastikan tidak lagi berada di kota berpenghuni 70 ribu jiwa tersebut. "Kami sudah berhasil melacaknya. Dia kini sudah melanjutkan studi di Nice, Prancis, sejak Februari," terang Musurifun.

KBRI Roma juga terus berkoordinasi dengan Departemen Perlindungan Warga Sipil Italia untuk memastikan tidak ada warga Indonesia, termasuk para wisatawan, yang menjadi korban gempa mengingat kota L'Aquila merupakan salah satu kota tujuan wisata di Italia.

Hingga saat ini, korban tewas akibat gempa telah mencapai sedikitnya 179 orang. Sekitar 1.500 orang terluka, dan 50.000 warga kehilangan tempat tinggal.

Siap-siap Angkat Kaki dari Manchester United

Sekitar tiga ribu hingga sepuluh ribu bangunan di L'Aquila diperkirakan rusak, sehingga membuat kota peninggalan abad 13 itu tidak bisa dihuni untuk sementara waktu. Sebagian besar gereja dan bangunan kuno di L'Aquila ambruk.

L'Aquila merupakan salah satu kota di Italia yang memiliki bangunan indah. "Kerusakannya lebih parah daripada yang dibayangkan," kata Giuseppe Proietti, pejabat departemen kebudayaan di Roma, seperti dikutip dari BBC.

Sekitar seribu warga Indonesia tinggal di Italia. Sebanyak 150 di antaranya adalah pelajar. Mereka terkonsentrasi di beberapa kota seperti kota besar Roma dan Milan. Selain itu, para mahasiswa banyak yang belajar di Perugia dan Siena.

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto Diskusi Dengan Wakonsul Amerika

Edi Purwanto Paparkan Kinerja DPRD Jambi di Hadapan Wakil Konsul AS

 Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menerima kunjungan Wakil Konsul bagian Ekonomi dan Politik untuk Konsulat Amerika di Sumatera, Suraj Mungara, Kamis

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024