Sumber :
- Dailymail.co.uk
VIVAnews -
Pejabat di Taman Nasional Everglades National Park, di Florida, Amerika Serikat, telah dipusingkan dengan banyak piton burma yang berkeliaran di wilayahnya.
Pasalnya, keberadaan ular piton mulai mengganggu karena ular-ular itu kerap kali menyantap ekosistem asli di taman nasional.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pasalnya, keberadaan ular piton mulai mengganggu karena ular-ular itu kerap kali menyantap ekosistem asli di taman nasional.
Melansir
Daily Mail
, Rabu 25 Desember 2013, kali ini pejabat di Taman Nasional Everglades menemukan senjata rahasia untuk mengurangi populasi ular piton di wilayahnya. Yaitu dengan menggunakan jasa reptil buaya asli Amerika.
Dari foto yang ditampilkan Taman Nasional Everglades National Park di akun Facebook menunjukkan seekor buaya berhasil memenangkan pertarungan melawan piton burma.
Di foto kiriman warga bernama Steve Greene itu, terlihat buaya keluar dari sungai sambil menggigit piton burma. Reptil raksasa itu menyeret piton ke daratan dan segera menyantapnya.
"Ketika sedang menuju ke Royal Palm State Park, saya melihat seekor buaya berputar-putar di bawah air. Setelah menunggu beberapa menit, buaya itu keluar sampil menggigit ular piton besar," kata Greene.
Sementara itu, pejabat di Taman Nasional Everglades National Park menjelaskan bahwa ular piton burma yang ada foto itu adalah piton invasif atau predator yang dapat mendatangkan malapetaka bagi ekosistem asli.
"Sepertinya rahasia untuk mengurangi populasi ular piton di Florida adalah dengan menggunakan buaya," kata pejabat tersebut.
Untuk diketahui, awal tahun 2013 pemeritah Florida telah membuat sayembara bagi para penduduk untuk menangkap ular piton. Tujuannya adalah untuk mengurangi populasi ular piton di Florida.
Di acara bertajuk 'Python Challenge 2013', para pemenang sayembara yang menangkap ular piton terbanyak akan mendapatkan hadiah sebesar US$1.000, atau setara Rp12 juta. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Melansir
