- REUTERS/Mohamed Azakir
VIVAnews - Seorang komandan senior Hizbullah ditembak mati di kediamannya di Beirut, Lebanon. Hizbullah menuduh Israel yang melakukannya, namun seorang kelompok militan Sunni justru mengklaim telah melakukannya.
Diberitakan Reuters, Hassan al-Laqqis, ditembak di rumahnya di distrik Hadath, Beirut, pada Rabu, 4 Desember 2013. Menurut seorang sumber Hizbullah, Laqqis ditembak di kepalanya dengan pistol berperedam saat berada dalam mobil.
Hizbullah mengatakan, ini adalah pekerjaan seorang pembunuh profesional. Dalam tayangan di TKP oleh kantor berita Al Manar, terlihat dua lubang peluru di tembok dan sebuah jejak kaki berlumpur. Kemungkinan, pelakunya lebih dari satu orang.
Laqqis adalah salah satu komandan Hizbullah yang berperan aktif dalam mengirim tentara untuk membantu rezim Bashar al-Assad di Suriah. Dia telah bergabung dengan Hizbullah sejak organisasi Syiah ini dibentuk tahun 1980an.
Ribuan orang menghadiri pemakamannya yang digelar di Lembah Bekaa kota Baalbek. Putranya terbunuh dalam perang melawan Israel tahun 2006 lalu, seperti yang disampaikan dalam pernyataan Hizbullah.
Hizbullah langsung menuding Israel sebagai pembunuhan Laqqis. Alasannya, telah sejak dulu nyawa Laqqis telah diincar tentara zionis. Namun, tuduhan ini dibantah oleh pemerintah Israel.
"Ini tidak ada hubungannya dengan Israel. Hizbullah telah membuat diri mereka terlihat bodoh di masa lalu dengan tuduhan tidak berdasar terhadap Israel," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Yigal Palmor.
"Jika mereka mencari penjelasan soal apa yang terjadi, seharusnya mereka bercermin pada tindakan mereka sendiri," lanjut Palmor.
Partai Setan
Tidak berapa lama sejak Laqqis terbunuh, sebuah kelompok militan Suriah yang tidak terkenal mengklaim telah melakukan pembunuhan itu. Kelompok bernama Brigade Baalbeck ini mengatakan bahwa ini baru permulaan dari perang besar sesungguhnya.
"Brigade Pembebasan Sunni Baalbeck secara resmi mengklaim bertanggungjawab atas operasi heroik pembunuhan komandan Hizbussyaiton Hassan Al-Laqqis di jantung kota mereka," tulis brigade ini pada akun Twitter mereka.
Kelompok brigade Sunni di Suriah kerap menyebut Hizbullah, yang artinya Partai Tuhan, sebagai Hizbussyaiton atau Partai Setan. (ren)
KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya
Presiden terpilih Prabowo Subianto, dikatakan tidak perlu menyetor nama-nama calon menteri, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Apalagi nama-nama itu distabilo tertentu.
