Sumber :
- Reuters/ Soe Zeya Tun
VIVAnews
- Serangkaian bom meledak di Myanmar beberapa hari belakangan ini. Yang terbaru, pada Senin 14 Oktober 2013 sebuah bom meledak di sebuah hotel di kota terbesar Myanmar, Yangon, sehingga menyebabkan seorang tamu terluka.
Bom pertama meledak Jumat lalu, membunuh dua orang dan melukai satu lainnya di sebuah penginapan di kota Taungoo, 55 kilometer dari ibukota, Naypyitaw. Sehari setelahnya, dua bom meledak lagi di Yangon. Kemudian satu bom ditemukan dalam keadaan belum meledak di sebuah restoran di Yangon.
Bom pertama meledak Jumat lalu, membunuh dua orang dan melukai satu lainnya di sebuah penginapan di kota Taungoo, 55 kilometer dari ibukota, Naypyitaw. Sehari setelahnya, dua bom meledak lagi di Yangon. Kemudian satu bom ditemukan dalam keadaan belum meledak di sebuah restoran di Yangon.
Meski belum diketahui siapa yang berada di balik rangkaian pengeboman di Yangon, seorang pejabat polisi menyatakan sedang memburu orang yang sebelumnya menginap di sebuah kamar di hotel tersebut. Petugas keamanan lalu menyisir reruntuhan kamar di lantai 9 Hotel Traders, demikian dituturkan seorang saksi mata kepada
Reuters
.
"Suaranya seperti ledakan yang tertahan," kata Graeme Romer, seorang tamu hotel yang menginap di lantai 8.
Pihak berwenang belum mengetahui siapa orang yang dicurigai sebagai pelaku itu, meski juru bicara presiden Ye Htut mengaitkan aksi tersebut dengan posisi Myanmar saat ini sebagai Ketua ASEAN.
Pada tahun 2010, Myanmar juga diguncang sejumlah bom. Tiga bom meledak di Festival Air 2010 sehingga menewaskan 10 orang dan melukai lebih dari 170 orang. Sebelumnya, pada Mei 2005, tiga bom meledak di sebuah pusat konvensi dan pasar, serta membunuh 23 orang. (kd)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski belum diketahui siapa yang berada di balik rangkaian pengeboman di Yangon, seorang pejabat polisi menyatakan sedang memburu orang yang sebelumnya menginap di sebuah kamar di hotel tersebut. Petugas keamanan lalu menyisir reruntuhan kamar di lantai 9 Hotel Traders, demikian dituturkan seorang saksi mata kepada