Pria Bersenjata di Suriah Culik 7 Pekerja Palang Merah

Simulasi Penanganan Teroris oleh BNPT
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya
- Komite Palang Merah Internasional (ICRC) melaporkan sekelompok pria bersenjata telah menculik enam anggotanya dan seorang relawan organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Arab Suriah. ICRC mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu, 13 Oktober 2013 kemarin.

Pesan Vicky Prasetyo Jika Meninggal Dunia, Minta Hal Ini ke Keluarga

Laman
Intip Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23
Al Arabiya , melansir pernyataan Juru Bicara ICRC, Ewan Watson, yang mengatakan mereka kesulitan mengetahui keadaan para anggotanya karena tidak memiliki kontak dengan kelompok bersenjata itu. Kendati demikian, ICRC meminta kepada kelompok bersenjata itu agar segera membebaskan ketujuh pekerja kemanusiaan tersebut.


"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa enam anggota ICRC dan satu orang relawan organisasi Bulan Sabit Merah Arab Suriah telah diculik di dekat Idlib, sebelah barat daya Suriah," ujar Watson di Jenewa, Swiss.


ICRC, kata Watson, meminta agar ketujuh anggotanya segera dibebaskan tanpa persyaratan apa pun. Menurut Watson, mereka merupakan pihak netral yang tengah bertugas mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada siapa pun yang membutuhkan dari kedua belah pihak, baik pemerintah maupun kelompok pemberontak Suriah.


Menurut laporan kantor berita Pemerintah Suriah,
SANA
, peristiwa itu terjadi pada Minggu pagi, ketika sekelompok pria bersenjata melepas tembakan ke arah mobil anggota ICRC. Mereka memblokade jalan yang tengah dilalui oleh konvoi anggota ICRC. Ketujuh pekerja kemanusiaan itu sendiri dilaporkan tengah kembali menuju kota Damaskus.


Usai melepaskan timah panas, sekelompok pria bersenjata itu kemudian menahan ketujuh pekerja kemanusiaan tersebut dan menawannya ke sebuah lokasi misterius.


"Sekelompok teroris bersenjata kemarin dilaporkan menculik beberapa pekerja ICRC di Suriah," ujar kantor berita
SANA
.


Ditanya soal adanya tembakan, Watson mengaku tidak dapat mengkonfirmasi mengenai hal itu. Namun dia mengatakan bahwa kendaraan yang digunakan oleh tim ICRC turut raib.


Aksi penculikan kian meningkat di bagian utara Suriah, di mana daerah tersebut telah dikuasai oleh kelompok pemberontak.


Ini terjadi akibat perang sipil yang telah berlangsung selama 2,5 tahun di Suriah, sebanyak 100 ribu warganya tewas. Sementara lebih dari 2,1 juta orang terpaksa mengungsi ke negara tetangga di sekitar Suriah. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya