Pendarahan Otak, Presiden Argentina Cuti Sebulan

Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner
Sumber :
  • REUTERS/Enrique Marcarian
VIVAnews -
Sri Mulyani Buka Suara soal Rupiah Tembus Rp 16.200 per Dolar AS
Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner akan mengambil cuti selama sebulan untuk menjalani perawatan atas pendarahan otak yang dideritanya. Karena penyakitnya ini, Kirchner tidak bisa ikut kampanye pemilihan anggota kongres bulan ini.

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

Diberitakan
Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia
BBC , Senin 7 Oktober 2013, Kirchner akan menjalani operasi pada Selasa, 8 Oktober 2013. Presiden 60 tahun ini diperintahkan dokter untuk beristirahat sebulan selama masa pemulihan dari pendarahan otak atau subdural haetoma.


Tim medis mengatakan masa pemulihan untuk operasi ini sangat panjang, bahkan bisa lebih dari sebulan.


Menurut juru bicara presiden, Alfredo Scoccimarro, pada pemindaian otak Agustus lalu dokter tidak menemukan kelainan pada kepalanya, yang diduga terluka akibat terjatuh. Namun, pada pemeriksaan Sabtu pekan lalu setelah Kirchner mengelukan sakit kepala dan detak jantung tak teratur, ditemukan pendarahan antara otak dan tengkorak.


Pada pemeriksaan Senin, dia mengalami lemah otot pada tangan kirinya. Dokter menyarankan operasi penyedotan darah di otaknya.


Belum diketahui apakah Wakil Presiden Amado Boudou akan menggantikannya selama beristirahat. Pasalnya, Boudou sendiri saat ini tengah menjalani penyelidikan dugaan korupsi.


Akibat penyakitnya ini, Kirchner juga tidak bisa membantu partainya untuk kampanye demi meraih kursi kongres untuk pemilihan 27 Oktober mendatang. Menurut survei, kubu Kirchner terancam kehilangan kendali di kongres jika tidak mendapat suara mayoritas.


Kirchner terpilih tahun 2007 dan menjabat untuk kedua kalinya pada 2011. Kesehatannya dimonitor dengan ketat setelah kematian mendadak suaminya, mantan Presiden Nestor Kirchner akibat serangan jantung pada 2010.


Kirchner telah dilarikan ke rumah sakit beberapa kali saat menjabat presiden. Wanita yang selalu mengenakan baju hitam tanda berkabung atas kematian suaminya ini, memiliki tekanan darah rendah dan pernah menjalani operasi pengangkatan kelenjar gondok tahun 2012. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya