Sumber :
- REUTERS/Goran Tomasevic
VIVAnews - Mal Westgate di Nairobi, kembali dikejutkan berondongan peluru di tengah ramainya aktivitas, Selasa 24 September 2013. Padahal, kepolisian Kenya sempat menegaskan gedung itu sudah kembali dikuasai. Bahkan, mal itu sempat dinyatakan aman.
Baca Juga :
Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses
Melalui akun Twitter, kepolisian setempat menuliskan: "The mall is under the full control of govt forces and we are carrying out a sweep to ensure (it's) safe for everyone".
Baca Juga :
Hubungan Prabowo dan Raja Yordania Jadi Kunci RI Sukses Antar Bantuan via Airdrop ke Gaza
Namun, menurut seorang sumber yang dikutip laman CNN, masih ada sekelompok orang bersenjata di dalam mal. Itu dikatakan dua petugas kepolisian senior setempat. Beberapa orang bersenjata yang dimaksud, termasuk pula penembak jitu yang bersiap pada posisi. Suara ledakan juga masih terdengar dari dalam gedung itu.
"Kami sedang membersihkan bom-bom yang dipasang para teroris," ujar seorang polisi menerangkan.
Hingga saat ini, belum bisa dipastikan berapa banyak pengunjung mal yang masih terjebak.
Kepolisian Kenya memang sudah menyatakan seluruh sandera berhasil dibebaskan. Namun, masih ada puluhan keluarga yang belum mengetahui nasib sanak saudaranya. Apakah mereka bebas dengan selamat, masih terjebak di suatu tempat atau terbunuh dalam penyerangan oleh teroris Al-Shabaab.
Serangan itu menyebabkan sedikitnya 62 orang meninggal, terhitung sampai Senin kemarin. Tiga tentara Kenya pun dilaporkan menjadi korban meninggal dunia. Diduga, masih ada lebih banyak korban terjebak dalam gedung itu. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hingga saat ini, belum bisa dipastikan berapa banyak pengunjung mal yang masih terjebak.
