- REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
VIVAnews - Pengadilan Mesir memerintahkan gerakan Ikhwanul Muslimin (IM) kembali diberangus, menyusul bentrokan berdarah beberapa waktu lalu. Selain kembali dilarang keberadaannya, seluruh aset IM juga akan disita negara.
"Pengadilan melarang seluruh aktivitas organisasi Ikhwanul Muslimin dan organisasi non-pemerintahannya dan seluruh aktivitas yang mereka ikuti," hakim Mohammed al-Sayed seperti dikutip Reuters, Senin 23 September 2013.
Dia juga memerintahkan penyitaan aset IM oleh pemerintah serta pembekuan aset para pengurusnya. Namun, tidak disebutkan apakah peraturan ini juga berlaku untuk sayap politik IM, Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP).
Tuntutan pemberangusan IM pertama kali diajukan oleh pengacara dari partai sayap kiri Tagammu. Dasar gugatan mereka adalah untuk melindungi rakyat Mesir terhadap kekerasan. Mereka menuduh IM adalah teroris dan pemicu kekerasan.
Tidak diketahui ada hubungan apa antara gugatan partai Tagammu dengan pemerintah yang didukung militer saat ini.
Juru bicara FJP, Hamza Zawbaa, mengatakan bahwa mereka menolak keputusan itu dan akan mengajukan banding. "Apa yang terjadi pada IM bisa diartikan kembalinya negara otoriter setelah berhasil digulingkan pada revolusi 25 Januari," kata dia, merujuk pada tersingkirnya Husni Mubarak pada 2011 lalu.
Sejak didirikan 85 tahun lalu, gerakan IM telah diberangus oleh kepemimpinan militer Mesir pada 1954. Gerakan ini kembali terang-terangan muncul ke permukaan setelah Mubarak digulingkan. FJP memenangkan pemilu dan mengangkat Mohammed Mursi sebagai presiden. Mursi digulingkan oleh militer karena dituduh otoriter.
Aktivis hak asasi manusia mengecam vonis pengadilan ini kemarin. Salah satu aktivis Gamal Eid mengatakan, vonis ini malah justru akan membuat IM beroperasi secara sembunyi-sembunyi.
"Melihat visi ke depannya, kau akan tahu bahwa keputusan ini salah. Ini malah akan membuat IM beroperasi di kegelapan. Keputusan ini akan membuat IM tetap melakukan kekerasan dan pidato-pidato kebencian," kata Eid. (sj)
Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim
– Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Malang berhasil membongkar praktik produksi narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
