Krisis Darah, Ribuan Warga Datangi Palang Merah di Kenya

Krisis darah, warga berbondong-bondong datangi Palang Merah di Kenya
Sumber :
  • CCTV News
VIVAnews
Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi
- Ribuan penduduk Ibu Kota Nairobi pada Minggu kemarin berbondong-bondong mendatangi klinik darurat yang dibuat Palang Merah Kenya. Tujuan mereka satu ingin menyumbang darah bagi korban luka akibat aksi teror di Mal Westgate.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng

Laman
9 Menu Buka Puasa Unik dari Berbagai Negara, Bikin Ngiler dan Penasaran!
CCTV News , Senin 23 September 2013 melansir warga yang terdiri penduduk lokal dan asing bahkan rela antre berjam-jam agar dapat mendonasikan darah mereka. Program ini dilakukan antara Palang Merah Kenya bekerja sama dengan bank darah nasional.


Warga mengatakan motivasi mereka bersedia meluangkan waktu untuk menyumbangkan darah karena terpanggil melihat penderitaan para korban dan ingin meningkatkan keamanan di Kota Nairobi.


"Saya datang membantu karena Anda tidak akan pernah tahu siapa korban selanjutnya. Sangat disayangkan banyak warga tak berdosa harus kehilangan nyawanya dengan cara seperti itu. Tentara keamanan Kenya harus mulai waspada dari sekarang," kata salah seorang pendonor darah, Samuel Mwangi.


Lain lagi dengan kisah Bobognongo Otieno. Dia mengaku rela antre selama enam jam untuk menyumbangkan darahnya. Padahal di saat yang bersamaan Otieno tengah dalam perjalanan menuju pertandingan rugby.


"Ini lebih penting ketimbang pertandingan rugby. Kadang Anda perlu menyelamatkan satu nyawa dan meninggalkan pertandingan olah raga, bukan?" ujar Otieno.


Klinik darurat itu didukung penuh oleh Kementerian Kesehatan Kenya dan organisasi lainnya. Bahkan saking tingginya antusiasme warga, klinik serupa dilaporkan ikut dibuka di kota-kota lainnya di Kenya. Itu diakui Sekretaris Jenderal Palang Merah, Abbas Gullet.


"Kami agak sedikit kewalahan tapi kami akan terus berusaha untuk menambah jumlah tempat tidur supaya proses donor darah bisa lebih cepat dilakukan," kata Gullet.


Gullet menambahkan stok darah ini akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit di Nairobi. Ini dilakukan supaya mereka dapat langsung memberikan kantong darah kapan pun dibutuhkan.


Rasa kagum juga diungkap oleh para relawan yang menangani donor. Dua di antaranya Vivian-Leah Minju dan Victor Winners yang telah menjadi relawan sejak awal klinik itu dibuka.


Minju mengaku terpanggil menjadi relawan karena tiga temannya ikut terbunuh dalam aksi serangan teroris pada Sabtu siang kemarin.


"Lebih baik daripada tidak melakukan apa pun. Saya juga merasa kagum melihat begitu banyak orang di sini. Selalu saja antrean setiap hari baik dari kaum Muslim, Kristian, warga lokal dan asing," ucap Winners. Menurut dia itu menunjukkan banyak orang yang peduli terhadap nasib orang lain. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya