- REUTERS/Goran Tomasevic
VIVAnews – Militer Kenya telah membebaskan sebagian sandera di pusat perbelanjaan Mal Westgate, Nairobi, Minggu 22 September 2013. Serangan oleh kelompok militan Islam Somalia, al Shabaab, terhadap mal itu telah menyebabkan setidaknya 68 orang tewas.
Warga negara asing yang tengah berada di mal tersebut juga menjadi korban tewas, di antaranya warga Kanada – salah satunya diplomat-- dua warga Prancis, seorang warga China, dan seorang warga Amerika Serikat yang merupakan istri staf Kedutaaan Besar Amerika Serikat di Nairobi.
“Sebagian besar sandera berhasil dibebaskan, dan Angkatan Pertahanan Kenya telah mengambil alih sebagian besar bangunan mal dari tangan penyerang,” kata Juru Bicara Militer Kenya Kolonel Cyrus Oguna seperti dikutip Reuters dari stasiun televisi KTN.
Selain korban tewas, lebih dari 150 pengunjung mal itu terluka. Sebelum membunuh, kelompok militan al Shabaab menyortir para korbannya. Jika Muslim, mereka biarkan bebas. Jika bukan, peluru langsung menembus tubuh korban.
Mayat-mayat bergelimpangan mulai dari tempat parkir mal, pintu masuk, hingga ke dalam pusat perbelanjaan. Darah segar menggenang di bawah mayat-mayat yang diterjang timah panas. Pengunjung bersembunyi berdesakan di dalam sebuah toilet, beberapa di kolong meja, menahan nafas, khawatir ditembak. (eh)
Baca juga: