Cegah Kecelakaan, Peserta Marathon Hong Kong Dilarang Narsis

Lomba marathon di Korea Utara
Sumber :
  • Reuters/KCNA
VIVAnews -
Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya
Penyelenggara olah raga marathon tahunan bergengsi di Hong Kong, meminta para peserta untuk tidak bersikap narsis dengan mengambil foto diri mereka sendiri saat ajang berlangsung.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5

Pasalnya, pernah terjadi kecelakaan sebelumnya akibat salah satu peserta asyik mengambil foto saat berlari.
Hyundai Santa Fe Baru Tertangkap Kamera sedang Tes Jalan di Jakarta


Diberitakan
Channel News Asia
, Selasa 17 September 2013, pihak penyelenggara marathon yang akan digelar 16 Februari 2014 ini bahkan berniat melarang peserta membawa ponsel saat berlari. Mereka khawatir insiden pada ajang tahun lalu akan terjadi lagi tahun ini.


Saat itu, seorang peserta berlari sambil mengambil foto dirinya sendiri -- aksi narsis ini akrab disebut
selfie
. Saat sedang asyik selfie, tiba-tiba ponsel yang digunakannya terjatuh.


Saat dia membungkuk untuk mengambil ponselnya, peserta-peserta di belakangnya menabraknya dan terjatuh. Akhirnya, para peserta bertumpukan di tengah jalan. Seorang atlet triatlon kenamaan China Joyce Cheung Ting-yan, ikut jadi korban dalam peristiwa itu.


Kendati sempat tertahan, Joyce memenangkan lomba marathon 10 kilometer itu.


Tahun ini, panitia tidak ingin kejadian serupa terulang kembali dengan menyampaikan pesan-pesan anti-selfie selama lomba. Namun, rencana larangan membawa ponsel dianggap tidak efektif sehingga tidak jadi diberlakukan.


"Sangat tidak mungkin melarang para peserta membawa ponsel mereka. Apa yang coba kami lakukan sebenarnya ingin menyampaikan pesan untuk menjaga diri Anda sendiri dan pelari lainnya ketika acara dimulai," ungkap Ko.


Akhirnya, panitia memutuskan untuk memasang beberapa papan pesan. Tujuannya untuk mengingatkan para peserta untuk tidak mengambil gambar diri mereka sendiri saat di titik awal, selama berlari atau saat akan memasuki titik garis akhir.


Acara bergengsi ini diikuti puluhan ribu peserta tiap tahunnya. Bahkan, panitia sudah membuka jalur pendaftaran untuk ajang marathon tahun depan. Tahun ini, ada 73.000 peserta, 1.000 orang lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.


Kompetisi yang disponsori bank Standard Chartered ini terbagi menjadi empat kategori yakni lari marathon, separuh marathon, lari jarak 10 kilometer dan lari bagi penyandang cacat dengan menggunakan kursi roda. Ada hadiah US$300 ribu atau setara Rp3,4 miliar bagi pemenangnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya