Bocah yang Dicungkil Matanya Jalani Operasi Implan Mata

Mata bionik
Sumber :
  • Corbis

VIVAnews - Bocah enam tahun yang secara sadistis dicungkil matanya, Guo Bin, pada Selasa kemarin mulai menjalani operasi perdana pemasangan bola mata buatan realistis yang bergerak. Operasi dilakukan di sebuah RS di Provinsi Shenzen dan dipimpin oleh ahli mata, dr. Dennis Lam.

Channel News Asia, Rabu 11 September 2013, melansir operasi berjalan sukses setelah berlangsung selama empat jam. Dalam jumpa wartawan yang digelar kemarin, Lam memuji keberanian bocah yang biasa disapa Bin-Bin itu.

"Saya bertanya kepadanya apakah dia ingin menjadi seorang laki-laki dewasa, dia bilang iya. Ketika saya katakan bahwa operasi ini akan menimbulkan rasa sakit, dia bilang hal itu tidak masalah," ujar Lam menirukan Bin-Bin.

Usai menjalani operasi, Bin-Bin akan memasuki tahap pemulihan selama sebulan sebelum bola mata buatan (ocular prosthesis) diimplan untuk memberikan penampilan mata yang normal. Saat bola mata telah dipasang di jaringan dan otot, maka mata buatan ini dapat bergerak normal seperti biasa.

Lam mengatakan kendati Bin-Bin tidak akan dapat melihat seperti biasa menggunakan mata implan, dokter berharap dia akan dapat merasakan bentuk dan gerakan dengan sensor yang ada di dahi atau lidah. Sensor ini nantinya akan menerjemahkan gambar ke nadi elektronik.

Otak pengguna pada akhirnya dapat belajar untuk melihat bentuk ketika mereka merasakan dan memegang bendanya. Alat navigasi semacam ini telah digunakan di Jepang dan beberapa negara di benua Eropa.

Kendati tipis kemungkinan untuk Bin-Bin melihat seperti semula, namun Lam tetap berharap dia akan dapat menggunakan indera penglihatannya dengan mata bionik yang dihubungkan secara langsung ke otak. Operasi yang dijalani Bin-Bin dilengkapi dengan teknologi yang telah maju 5-10 tahun ke depan.

"Tapi kami masih tidak tahu apakah semua proses ini pada akhirnya akan berhasil. Namun apabila masih ada kemungkinan, kenapa tidak memberikan kesempatan bagi Bin-Bin kecil?" ujar Lam.

Mata Bin-Bin diduga dicungkil oleh bibinya sendiri pada 24 Agustus lalu. Menurut kantor berita China, Xin Hua, sang bibi bernama Zhang Huiying. 

Zhang dituduh polisi adalah pelakunya karena hasil tes DNA menyimpulkan ada darah bocah itu di bajunya. Polisi tidak bisa memperoleh keterangan dari Zhang karena dia bunuh diri dengan melompat ke sumur yang ada di dekat rumahnya.

Bin-Bin hingga saat ini masih belum tahu mengapa dia sekarang tidak lagi dapat melihat. Menurut laman Beijing Youth Daily, Bin-Bin masih kerap bertanya mengapa semua yang dia lihat hanya kegelapan.

"Dia bertanya mengapa langit selalu gelap dan kapan fajar akan tiba," ungkap paman Bin-Bin menirukan keponakannya. (kd)

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024