Pria Gila Ini Dikurung 30 Tahun di Penjara Batu

Dong Hai, pria gila di China yang dikurung di penjara batu
Sumber :
  • Daily Mail
VIVAnews -
Legenda AC Milan, Ricardo Kaka Diceraikan Istri karena Terlalu Sempurna
Seorang pria di China, Dong Hai, terpaksa dikurung oleh kedua orangtuanya, Dong Watou dan Xiao Hong, di penjara batu selama 30 tahun. Mereka terpaksa mengurung putra satu-satunya di sana, karena Hai diduga mengalami kelainan jiwa.

China Cegah Pengungkapan Pelanggaran HAM di Tibet dan Xinjiang oleh Media Asing?

Laman
Tol Bocimi Dibuka Fungsional One Way untuk Arus Balik Lebaran, Simak Jadwalnya
Dailymail, Jumat 23 Agustus 2013 melansir kedua pasangan yang berasal dari Longhai, sebelah tenggara Provinsi Fujian, mengaku sudah berupaya membawa putranya ke RS terdekat. Namun saat mengetahui Hai menderita stress berat dan gejala kelainan kejiwaan, pihak RS menolak merawat Hai.


Mereka akhirnya terpaksa mengurung Hai di sebuah penjara terbuat dari batu berukuran lima meter persegi. Dalam beberapa gambar yang dilansir Dailymail, terlihat Hai dalam keadaan kusam dan meringkuk di dalam gubuk, tanpa sehelai benang pun.


Penjara batu ini berlokasi di belakang rumah pasangan suami istri itu. Untuk memantau keadaan putranya, Watou sengaja membuat celah kecil di penjara itu.


Celah tersebut digunakan juga untuk memberikan makanan bagi putranya yang disajikan dalam kaleng. Untuk membersihkan kotorannya, sang ibu, akan menyemprotkan air dan menyeroknya dengan menggunakan sekop yang telah dipasang di sebuah bambu.


Mereka mengaku sedih dan prihatin melihat kondisi putranya yang tidak juga membaik. Keduanya mengaku telah menghabiskan seluruh tabungan yang mereka miliki demi kesembuhan Hai.


Kini demi bisa bertahan hidup, pasangan ini kerap melakukan pekerjaan yang tidak biasa. Tahun lalu, Waitou bekerja sebagai mandor di sebuah pembangunan desa.


Namun dia terpaksa kehilangan pekerjaannya itu, karena ditabrak mobil oleh seorang pengendara mabuk. Alhasil, kini bekas luka panjang melekat di kaki sebelah kanan dan dia sudah tidak dapat lagi melakukan pekerjaan berat.


Kini di kala keduanya telah mendekati usia 70 tahun. Mereka takut tidak ada yang menjaga putra semata wayangnya itu setelah mereka tiada. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya