Presiden Iran Tunjuk Perempuan Jadi Wapres

Elham Aminzadeh
Sumber :
  • Iran Press TV

VIVAnews - Presiden baru Iran, Hassan Rohani, Senin waktu setempat menunjuk Elham Aminzadeh sebagai Wakil Presiden bidang hukum. Pemilihannya menjadikan Aminzadeh wanita pertama dalam sejarah Iran yang memegang jabatan penting dan berpengaruh.

Menurut Times of Israel, Senin 11 Agustus 2013 Aminzadeh merupakan pengajar hukum dan kebijakan publik di Universitas Teheran. Dia memegang gelar Hukum Internasional dari Universitas Glasgow, Inggris.

Kepada kantor berita Fars, Rohani memuji Aminzadeh dan mengakui kemampuan ilmiah dan kualifikasinya di bidang hukum. Namun, penunjukan Aminzadeh belum final karena masih harus mendapat persetujuan dari pihak parlemen.

Sebelumnya, Rohani telah menunjuk politisi reformis Eshaq Jahangiri sebagai salah satu wakilnya. Senin kemarin, Rohani telah mengajukan 18 nama anggota kabinetnya kepada anggota parlemen.

Terpopuler: Harga Pemain Timnas Indonesia Paling Mahal, Naturalisasi Shin Tae-yong

Namun, mendapat persetujuan anggota parlemen bukan perkara mudah. Pemungutan suara di Parlemen akan dilakukan Rabu pekan ini. Rapat dengan parlemen Senin kemarin berlangsung alot. Parlemen mengatakan bahwa beberapa menteri-menteri pilihan Rohani lulusan universitas Barat, seperti Amerika Serikat dan Inggris.

Mereka adalah calon Menteri Pendidikan, Mohammad-Ali Najafi, Menteri Perminyakan,  Bijan Namdar-Zanganeh dan Menteri Sains, Riset dan Teknologi, Jafar Mili-Monfared.

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023 Ungkap Keamanan saat Peliputan Belum Terjamin Penuh

Sahabat Barat

Sebagian anggota parlemen menilai para calon pejabat pilihan Rohani bersahabat dengan Barat atau yang mendukung perlawanan terhadap sistem ulama di pemerintah Iran. Mereka khawatir, anggota kabinet Rohani akan menghancurkan hegemoni Mullah di Iran.

"Sebagian besar anggota kabinet yang Anda ajukan adalah mereka yang terlibat dalam aksi penghasutan atau figur didikan Barat. Mengapa Anda memilih mereka dan berupaya menghidupkan aksi penghasutan itu?" tanya anggota parlemen garis keras, Ataollah Hakimi.

Rohani mengatakan bahwa pemilihan calon Menteri didikan Barat karena kompentensi yang mereka miliki, khususnya dalam menghadapi dampak sanksi yang diterapkan dunia internasional. Menurutnya, akibat sanksi internasional, perekonomian Iran menjadi pincang.

Sanksi menyebabkan inflasi Iran menyentuh angka 40 persen. Maka dari itu, kata Rohani, perbaikan ekonomi jadi salah satu agenda utamanya.

"Masyarakat lelah dengan ekstremisme. Sikap moderat merupakan langkah yang lebih diapreasiasi. Pemerintahan kami akan menempuh dua langkah berbeda yakni melalui arena diplomasi dan peningkatan aktivitas untuk mencari sumber ekonomi lainnya," papar Rohani. (ren)

Kombes Iqbal dan Anak Buah Cegat Kendaraan di Lampu Merah, Bikin Pengendara Hepi
Deva Mahenra dan Mikha Tambayong

Nikah Beda Agama, 5 Artis Ini Jalankan Puasa Ramadhan Tanpa Pasangan

Ramadan menghadirkan kesan yang lebih mendalam saat dirayakan bersama keluarga. Namun, berbeda dengan sejumlah artis ini karena memiliki pasangan beda agama.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024