Edward Snowden Akan Dikunjungi Ayahnya

Demo Dukungan bagi Edward Snowden
Sumber :
  • REUTERS/Brian Snyder

VIVAnews - Ayahanda  Edward Snowden si pembocor rahasia intelijen Amerika Serikat (AS), Lon Snowden, menyatakan bahwa dia  siap terbang ke Rusia dalam waktu dekat. Lon ingin bertemu dengan anaknya yang telah diberikan suaka sementara oleh Pemerintah Negeri Beruang Merah itu, semenjak 1 Agustus kemarin.

Seperti diberitakan kantor berita BBC, Minggu 11 Agustus 2013, informasi soal kunjungan itu diketahui saat Lon diwawancarai oleh jaringan stasiun televisi ABC AS.

Shin Tae-yong Blak-blakan Akui Indonesia U-23 Kesulitan Tatap Piala Asia U-23


Menurut pengacara Lon,  Bruce Fein, kliennya sudah mengantongi visa Rusia, sehingga tak lama lagi dia sudah bisa terbang ke sana.

"Kami telah memiliki visa, kami juga sudah menentukan tanggal untuk berkunjung ke sana, yang tentu saja tidak akan kami ungkap sekarang," ujar Fein saat ditanya rencana kunjungan Lon ke Moskow.

Fein mengaku telah berkomunikasi dengan pengacara Edward, Anatoly Kucherena, soal rencana kunjungan sang ayah. Namun dia tidak mengungkap kepada media di mana mantan kontraktor untuk Badan Keamanan Nasional AS (NSA) itu tinggal.

Fein hanya merujuk pernyataan Kucherena yang menyebut Edward berada di tempat yang aman. Namun menurut laporan harian The Guardian 9 Agustus kemarin, saat ini Edward tidak bermukim di ibukota Moskow setelah keluar dari Bandar Udara Internasional Sheremetyevo.

Informasi itu diperoleh usai Kucherena mengatakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi warga asing yang tinggal di Rusia yakni mendaftarkan tempat bermukim sementara kepada pejabat berwenang. The Guardian kemudian menanyakan lokasi Edward tinggal kepada Kepala Cabang Layanan Migrasi Federal Moskow, Olga Kirillova.

Menurut Kirillova, Edward tidak tinggal di Moskow.

"Kami tidak memiliki data-data dan informasi itu. Dia tidak tinggal di Moskow," ujar Kirillova.

Sementara Kucherena  menolak memberikan informasi soal keberadaan Edward, dengan alasan keamanan. Di sisi yang berbeda, Lon menginginkan putranya kembali ke AS untuk menjalani persidangan di sana.

Namun dia khawatir putranya tidak akan menghadapi persidangan yang adil.

"Di titik ini, apabila Anda memperhatikan pernyataan para pemimpin kita, maka Anda akan berpikir ulang dan melihat bahwa mereka sangat tidak bertanggung jawab," kata Lon.

Lon khawatir pemerintah akan mempengaruhi komposisi juri di persidangan sehingga tidak dapat bersikap netral. Kasus ini turut mempengaruhi hubungan diplomatik AS dan Rusia.

Lantaran Rusia memberikan suaka sementara kepada Edward, Presien Barack Obama membatalkan pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin dalam KTT G20 di St. Petersburg awal September mendatang. Namun, pada Jumat pekan lalu, diplomat dari dua negara terlihat berkumpul di Washington DC untuk membicarakan isu selain Snowden.  

Antrean penumpang di area check in terminal 3 Bandara Soetta.

Puncak Arus Balik Diprediksi Besok, AP II Fokus 7 Titik Penting di Bandara Soetta

Bandara PT Angkasa Pura II sudah memasuki periode arus balik pada masa angkutan lebaran 2024.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024