Rumah Pelaku Perbudakan Seks Akhirnya Dihancurkan

Ariel Castro, 52
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews -
Anggota Polresta Manado Ditemukan Tewas di Mampang Sedang Cuti
Pihak berwenang di Kota Cleveland, Amerika Serikat, menghancurkan sebuah rumah milik Ariel Castro, yang dia gunakan untuk menyekap tiga wanita. Di rumah itu, Castro menjadikan ketiga korbannya sebagai budak seks selama 10 tahun.

Anaknya Dituding Selingkuhan Rizky Nazar, Ibu Salshabilla Adriani: Bunda Tahu Sakitnya Hati kamu

Menurut stasiun berita
Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala
BBC, petugas membutuhkan dua jam untuk meratakan bangunan di Cleveland tersebut, Rabu waktu setempat. Mereka juga menggunakan alat berat untuk membongkar bangunan rumah.


Michelle Knight (32 tahun), salah satu korban penculikan dan menjadi korban tindakan Castro, melihat langsung pembongkaran ini. Sementara kerumunan massa bersorak dan lonceng gereja di dekat rumah dibunyikan.


Dua wanita lain yang menjadi korban Castro adalah Amanda Berry (27 tahun) dan Gina DeJesus (23 tahun). Ketiga wanita malang ini bisa bebas Mei lalu, setelah salah seorang di antaranya berhasil lolos. Wanita yang berhasil kabur saat Castro sedang tak ada di rumah itu, kemudian mencari bantuan.


Wacana penghancuran rumah Castro disuarakan para tetangga Castro di awal sidang kasus ini. Para tetangga ini menyebut rumah Castro sebagai "rumah neraka".


Pekan lalu, Castro yang berusia 53 tahun dijatuhi hukuman penjara seumur hidup ditambah 1.000 tahun setelah mengaku bersalah melakukan penculikan, pemerkosaan, dan pembunuhan. Dakwaan pembunuhan diajukan karena ia memaksa salah satu korbannya melakukan pengguguran kandungan secara paksa. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya