7-8-1998: Bom Teror Dua Kedubes AS di Afrika

Serangan bom Kedubes AS di Nairobi Kenya 7 Agustus 1998
Sumber :
  • REUTERS/George Mulala

VIVAnews - Pada 15 tahun lalu, sedikitnya 200 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang luka-luka setelah serangan bom teror atas dua Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Afrika, masing-masing di Kenya dan Tanzania.

Stasiun berita BBC mengungkapkan bahwa dua insiden itu terjadi bersamaan dalam selisih beberapa menit. Ledakan pertama terjadi di Kedubes AS di Dar es Salaam, ibukota Tanzania.

Lima menit kemudian, bom menghancurkan gedung Kedubes AS di ibukota Kenya, Nairobi. Ledakan di Nairobi melukai Duta Besar AS, Prudence Bushnell.

Dugaan AS bahwa jaringan teroris al-Qaeda bertanggung jawab atas serangan itu akhirnya terbukti. Pada Mei 2001, empat orang anggota al-Qaeda divonis penjara seumur hidup.

Mereka adalah Mohamed Rashed Daoud al Ohwali, Khalfan Khamis Mohamed, Wadih al-Hage, dan Mohamed Sadeek Odeh.

Namun, organisasi teroris bentukan Osama bin Laden itu terus beraksi. Pada 11 September 2001, mereka melancarkan sejumlah serangan teror terkoordinasi, termasuk menghantam menara kembar World Trade Center di New York dengan dua pesawat bajakan.

Peluncuran Starlink akan Dilakukan Elon Musk Bersama Jokowi di Puskesmas

Bagi AS, serangan tersebut dikenal sebagai Tragedi 9/11. Sejak saat itu kampanye perang melawan terorisme dilancarkan AS dan banyak negara.

Harley-Davidson WL 750 dirombak jadi motor balap

Restorasi Harley-Davidson Tua: dari Rongsok Jadi Jawara Balap Motor

Dunia balap motor umumnya diikuti oleh kendaraan keluaran terbaru yang kondisinya masih sangat prima sehingga bisa melaju dengan maksimal. Namun ada juga sepeda motor tua

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024