Sumber :
- REUTERS/David Gray
VIVAnews
- Sebagai penduduk pribumi benua Australia, orang-orang Aborigin dikenal piawai menjelajah wilayah-wilayah yang sulit dilalui kendaraan besar. Tidak heran bila pemerintah Australia memanfaatkan keahlian mereka untuk menjaga wilayah-wilayah terpencil di Negeri Kanguru itu.
Mereka dikenal sebagai anggota NORFORCE (North West Mobile Force). Ini adalah unit pengintai yang beranggotakan orang-orang Aborigin.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Mereka dikenal sebagai anggota NORFORCE (North West Mobile Force). Ini adalah unit pengintai yang beranggotakan orang-orang Aborigin.
Kemampuan jelajah mereka yang diwariskan turun-temurun sangat diperlukan untuk berpatroli di wilayah-wilayah yang sulit ditempuh kendaraan besar. Kemampuan mereka terlihat saat berpatroli di Gove, suatu wilayah yang terletak 650 km dari sebelah timur Darwin, ibu kota negara bagian Northern Territory, yaitu Australia bagian Utara.
Wilayah operasi NORFORCE seluas 1,8 juta km per segi, melingkupi Northern Territory dan sebelah utara negara bagian Australia Barat. Sebagian besar pasukan beranggotakan 600 orang itu berasal dari kaum Aborigin.
Pasukan ini sangat penting setelah pemerintah Australia kian gencar memerangi penyelundupan imigran gelap, narkoba, dan penangkapan ikan legal. Para penyelundup memanfaatkan wilayah-wilayah terpencil yang tidak biasa dilewati aparat keamanan reguler.
Kantor berita
Reuters
mengabadikan kegiatan mereka dalam sejumlah foto yang bisa dilihat dengan .
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kemampuan jelajah mereka yang diwariskan turun-temurun sangat diperlukan untuk berpatroli di wilayah-wilayah yang sulit ditempuh kendaraan besar. Kemampuan mereka terlihat saat berpatroli di Gove, suatu wilayah yang terletak 650 km dari sebelah timur Darwin, ibu kota negara bagian Northern Territory, yaitu Australia bagian Utara.
