- Reuters
VIVAnews - Pemerintah Amerika Serikat telah memberikan sinyal akan memberikan bantuan persenjataan bagi para pejuang Suriah dalam melawan tentara rezim Bashar al-Assad. Militer AS juga menyatakan siap turun tangan jika memang diperintahkan Gedung Putih.
Salah satu petinggi militer, Jenderal Angkatan Darat Martin Dempsey, menjabarkan langkah-langkah yang mungkin diambil pasukan AS untuk Suriah jika perintah datang dari Barack Obama. Dalam suratnya kepada parlemen AS, Senin 22 Juli 2013, Dempsey mengatakan ada lima opsi yang bisa dilakukan militer AS dalam membantu pejuang Suriah.
Opsi tersebut adalah misi pelatihan dan taktik pada pasukan oposisi, melakukan penyerangan terbatas, menerapkan zona larangan terbang, membentuk zona aman, dan menguasai persenjataan kimia tentara Assad.
"Seluruh opsi ini kemungkinan akan memperuncing tujuan militer dalam membantu oposisi dan menekan rezim," ujar Dempsey dalam surat itu.
"Dari yang kami pelajari selama 10 tahun terakhir, tidak cukup hanya dengan mengubah keseimbangan kekuatan militer tanpa pertimbangan yang matang soal apa yang diperlukan untuk memfungsikan sebuah negara. Kita juga harus antisipasi dan siap terhadapi konsekuensi yang tidak terduga dari aksi kita," ujarnya lagi.
Paparan yang disampaikan Dempsey ini adalah yang terlengkap yang pernah dijabarkan militer AS soal kemungkinan keterlibatan mereka di Suriah. Surat ini merupakan jawaban atas pertanyaan dua anggota senat di komite angkatan bersenjata AS pekan lalu.
Dalam paparannya, Dempsey juga mengatakan AS perlu dana tidak sedikit jika terlibat dalam konflik ini. Untuk misi pelatihan, AS akan memberikan bimbingan taktis, intelijen dan logistik yang memerlukan dana US$500 juta per tahun.
Untuk penyerangan terbatas, kata Dempsey, opsinya adalah menggunakan serangan rudal darat untuk menghancurkan pertahanan udara, pasukan militer dan struktur komando tentara Assad. Biayanya bisa miliaran dolar per bulan, dan kemungkinan korban sipil akan jatuh jika Assad membalas.
Untuk menerapkan zona larangan terbang, lanjutnya, AS perlu ratusan jet tempur dan perangkat pendukung. Biayanya juga miliaran dolar AS dan berisiko kehilangan pesawat tempur jika ditembak dari darat.
Sedangkan untuk menerapkan zona aman, AS akan membuat semacam wilayah perlindungan. Di tempat ini, bisa dilakukan pelatihan dan penyusunan strategi sambil melindungi warga dari serangan. Biayanya juga sama, risikonya bisa jadi sasaran empuk tentara Suriah.
Sementara untuk menguasai senjata kimia Assad, tentara AS bisa menggunakan kekuatan mereka untuk menghancurkan gudang senjata ini. Untuk melakukan opsi ini, AS perlu ratusan pesawat tempur serta personel di darat, biayanya miliaran dolar per bulan. (umi)
Trading Kripto untuk Pemula Cuan Hanya di Sini
Trading crypto merupakan kegiatan jual beli aset kripto di sebuah platform. Aset kripto ini, bisa diperdagangkan antar pengguna di platform.
