AS Minta Militer Mesir Segera Bebaskan Mursi

Mohamed Mursi saat dikawal pasukan kepresidenan Mesir
Sumber :
  • REUTERS/Amr Abdallah Dalsh/Files

VIVAnews - Pemerintah Amerika Serikat, Jumat kemarin, menyerukan militer dan pemerintahan sementara Mesir untuk segera membebaskan mantan Presiden Muhammed Mursi sejak dia ditahan seminggu lalu. Menurut pemerintah negeri Abang Sam, penahanan Mursi penuh dengan motif politik di belakangnya.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jen Psaki, dalam jumpa wartawan yang digelar kemarin. Laman Al Arabiya, Jumat 12 Juli 2013, melansir Psaki mengatakan pemerintah AS setuju dengan permohonan yang diajukan Pemerintah Jerman dan meminta agar Mursi segera dibebaskan.

Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan Mursi ditahan di sebuah tempat yang aman sejak digulingkan pada 3 Juli kemarin.
 
Ini pernyataan terbuka pertama yang dilayangkan oleh AS. Sebelumnya pemerintah AS mengutuk tindakan penahanan Mursi yang mereka nilai dilakukan secara sewenang-wenang.

Namun mereka menolak berkomentar apakah Pemerintah AS meyakini bahwa Mursi harus dibebaskan. Saat ditanyakan apa yang menyebabkan pemerintah negeri Paman Sam berubah sikap, Psaki enggan berkomentar.

"Kami telah menunjukkan kepedulian sejak awal mengenai penahanannya, soal penahanan anggota kelompok Ikhwanul Muslimin yang dilakukan secara sewenang-wenang dan didorong motif politik," kata Psaki.

Psaki menyebut pejabat berwenang AS terus berkomunikasi secara intens dengan berbagai sektor masyarakat di Mesir. AS akan terus mendesak pemerintah sementara Mesir segera membebaskan Mursi. Amerika melihat alasan penahanannya lebih kepada motif politik.

Bahkan Duta Besar AS untuk Mesir, Anne Patterson, mengaku bertemu dengan Presiden sementara Mesir, Adly Mansour, untuk membicarakan situasi terbaru di Mesir. "Kami terus menyerukan agar mereka yang ditahan diperlakukan secara baik," kata Psaki.

Terpopuler: Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Ditangkap, Negara yang jadi Medan Perang Dunia III

Psaki juga diberikan informasi, pemerintahan sementara Mesir telah menyusun sebuah rencana memulihkan situasi internal mereka. "Kami ingin melihat langkah maju dalam sebuah proses inklusif," kata dia. 

Sementara pada Jumat kemarin kedua kelompok yaitu Ikhwanul Muslimin dan pendukung Mursi kembali menggelar unjuk rasa. Rakyat Mesir berharap aksi demonstrasi tidak berujung pertumpahan darah.

Rossa

Hal Ini Buat Rossa Disangka Segera Nikah

Sayangnya, Rossa tidak memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait makna sebenarnya dari caption tersebut.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024