Tentara Israel Tega Tahan Bocah Lima Tahun di Palestina

Wadi Maswadeh, 5, berkutang oranye, dikepung tentara Israel di Hebron
Sumber :
  • Dok. B'Tselem
VIVAnews -
Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi
Tentara zionis Israel di Tepi Barat, Palestina, sampai hati menahan bocah berusia lima tahun yang mereka tuduh telah melempar batu. Dalam sebuah rekaman video, bocah itu terus menangis saat diseret ke dalam Jeep militer.

Persebaya Bertekad Bangkit Lawan Persib

Diberitakan
Beri Minuman Bekas ke Sus Rini, Perilaku Manner Nagita Slavina Jadi Sorotan
Reuters , Kamis 11 Juli 2013, peristiwa itu direkam oleh kamera kelompok HAM Israel, B'Tselem pada Selasa kemarin. Dalam rekaman tersebut, bocah lima tahun bernama Wadi Maswadeh itu dikepung tentara zionis di kota Hebron, wilayah permukiman Yahudi.


Maswadeh yang tingginya hanya sepinggang tentara-tentara itu cuma bisa menangis. Bocah kurus berkutang dan bercelana pendek itu ketakutan setengah mati. Sempat terjadi perdebatan antara warga dengan tentara soal Maswadeh.


Ujungnya, tentara zionis itu tega membawa Maswadeh ke dalam Jeep mereka. Tangis Maswadeh semakin menjadi. Tidak ada yang bisa menolong. Bisa apa warga melawan tentara-tentara bersenjata laras panjang itu.


Menurut laporan B'Tselem, tentara kemudian membawa bocah itu ke rumahnya. Ayah Maswadeh ikut ditangkap, dia diborgol dan matanya ditutup. Mereka berdua kemudian diserahkan ke kepolisian Palestina, ditanyai kemudian dilepaskan.


Dalam pengakuannya, Maswadeh mengaku tidak sengaja melempar batu ke arah tentara Israel. Awalnya, ujarnya, dia ingin menimpuk anjing, tapi meleset dan kena mobil tentara.


B'Tselem mengatakan bahwa tentara telah bertindak ilegal dengan menahan bocah itu. Menurut peraturan di Tepi Barat, usia yang bisa ditahan minimal 12 tahun. "Pasukan keamanan tidak boleh menahan atau menangkap anak berusia di bawah itu, bahkan jika mereka melakukan tindak kriminal sekalipun," kata direktur B'Tselem, Jessica Montell.


Tentara Israel berdalih, aksi pelemparan batu bocah itu telah membahayakan pejalan kaki. Mereka mengatakan, sudah 150 orang Israel yang terluka akibat tindakan semacam ini. "Tentara menengahi dan membawa anak itu ke orang tuanya, lalu menyerahkan ke polisi Palestina. Anak itu tidak ditahan dan tidak dikenakan dakwaan apapun," ujar pernyataan mereka.


Bocah-bocah Palestina memang kerap ditangkapi oleh tentara Israel atas tuduhan pelemparan batu. Dalam beberapa kasus, bocah-bocah malang ini disiksa, meninggalkan trauma mendalam. Penyiksaan itu diakui sendiri oleh mantan tentara Israel dan bisa dibaca . (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya