Sumber :
- VIVAnews / Renne Kawilarang
VIVAnews -
Duta Besar India untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Gurjit Singh menegaskan negaranya aman untuk dikunjungi wisatawan kendati tindak kriminal pemerkosaan kian meningkat di sana.
Menurut Singh, Jumat 12 Juli 2013, tindak pemerkosaan di India mulai banyak diungkap karena para korban sudah mulai berani melaporkan kasusnya ke polisi. Kata dia, para korban pemerkosaan kini mulai berpikir apabila kasusnya dilaporkan, mereka berharap pelaku dapat dijerat secara hukum.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Singh, Jumat 12 Juli 2013, tindak pemerkosaan di India mulai banyak diungkap karena para korban sudah mulai berani melaporkan kasusnya ke polisi. Kata dia, para korban pemerkosaan kini mulai berpikir apabila kasusnya dilaporkan, mereka berharap pelaku dapat dijerat secara hukum.
"Angka kriminal tindak pemerkosaan akhir-akhir ini memang terlihat tinggi apalagi setelah disorot oleh media dan kami turut menyayangkan hal itu. Namun di satu sisi ini menandakan tingkat kepercayaan hukum di India mulai membaik. India tetap aman dikunjungi," kata Singh.
Singh menuturkan dulu korban tindak pemerkosaan di India, tidak berani mengungkap kasusnya karena takut terhadap stigma negatif yang akan diberikan masyarakat.
"Namun kini para korban mulai berpikir untuk apa mereka bersembunyi dan menutup diri. Saya ini korban tindak pemerkosaan dan saya butuh emansipasi serta keadilan," tutur Singh menggambarkan.
Salah satu bentuk keseriusan pemerintah India dalam menangani kasus pemerkosaan yaitu dengan menggelar sidang pemerkosaan yang menimpa mahasiswa Fakultas Kedokteran pada Desember tahun 2012 lalu. Kelima pelaku untuk kali pertama menghadapi sidang dakwaan Kamis kemarin.
"Semua orang tentu menantikan bagaimana jalannya persidangan karena rakyat India percaya pemerintah akan menegakkan hukum dan melakukan hal yang baik," kata Singh.
Singh menyadari, sektor pariwisata India terkena imbas akibat tingginya kasus pemerkosaan. Namun, kata Singh, pemerintahnya akan terus melakukan promosi untuk menggaet turis datang kembali.
Namun ada satu hal yang dia rasa penting untuk dijadikan masukan bagi pemerintah. Tindak kriminal pemerkosaan ini tidak akan turun kendati pemerintah memberikan jaminan keamanan sekalipun. Semua tergantung pada pola pikir masyarakatnya, terutama kaum pria dalam melihat wanita.
"Pola pikir warga soal bagaimana memperlakukan wanita harus diubah. Tidak hanya terhadap turis saja, tetapi pada wanita di seluruh dunia. Wanita harus dihormati dan jangan pernah melakukan kekerasan kepada mereka," ujar Singh.
Dia mengatakan pemerintah India kini berusaha mengedukasi warganya dengan konsep pola pikir demikian.
"Jadi ada tiga metode pencegahan yang kami terapkan yaitu satu untuk metode jangka pendek. Kami menjamin keamanan dengan menyiapkan polisi, menegakkan keadilan. Metode jangka panjang melalui pendidikan pola pikir ini," papar Singh.
Dia yakin apabila ketiga metode ini dilakukan secara bersamaan maka tindak pemerkosaan di India akan turun. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Angka kriminal tindak pemerkosaan akhir-akhir ini memang terlihat tinggi apalagi setelah disorot oleh media dan kami turut menyayangkan hal itu. Namun di satu sisi ini menandakan tingkat kepercayaan hukum di India mulai membaik. India tetap aman dikunjungi," kata Singh.
