Jutaan Warga Palestina Akan Kunjungi Israel Selama Ramadan

Bus khusus warga Palestina di Israel
Sumber :
  • REUTERS/Baz Ratner
VIVAnews -
Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif
Warga Palestina yang bermukim di Tepi Barat akan menyeberang ke Israel untuk mengunjungi keluarga dan beribadah di Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan. Jumlahnya diprediksi akan melonjak tajam dibanding Ramadan tahun sebelumnya, bahkan bisa mencapai jutaan pengunjung.

Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan

Laman
Kondisi Tragis di Gaza, FYP Minta Yordania-Mesir Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan
Ynet News , Rabu 10 Juli 2013 melansir, pihak keamanan Israel dan Palestina kemudian bekerja sama demi memudahkan warga Palestina yang akan menyeberang ke Israel.


Koordinasi ini sebelumnya telah dirapatkan oleh beberapa Imam, perwakilan polisi dan Kepala Bidang Umat Muslim dari Kementerian Dalam Negeri Israel, Ziad Abu Mokh.


Dalam rapat itu pihak kepolisian Israel mengatakan berupaya untuk bekerja sama dengan petugas polisi di pusat distrik untuk mencegah terjadinya kekerasan selama bulan Ramadan.


Selain itu untuk menghadapi membludaknya jumlah warga Palestina yang akan masuk ke Israel, pihak tentara keamanan Israel bekerja sama dengan koordinator keamanan pemerintah dan polisi sekitar untuk merampungkan semua persiapan.


Pada Ramadan tahun lalu, sekitar 850 ribu warga Palestina berhasil menyeberang ke Israel dan sukses melewati titik pengamanan. Pihak keamanan Israel kemudian menjanjikan akan memberikan kelonggaran aturan bagi warga Palestina agar tidak membebani mereka saat menyeberang ke Israel.


Contohnya pada tahun ini, semua warga Palestina yang berusia di atas 60 tahun akan diberikan akses tak terbatas untuk bisa masuk ke kota Jerusalem selama Ramadan.


Akses tak terbatas juga diberikan kepada para pria yang berusia di atas 40 tahun dan ingin mengunjungi Mesjid Al-Aqsa untuk menunaikan salat Jumat. Kemudahan akses juga diberikan pihak berwenang Israel bagi mereka yang ingin bertemu dengan keluarganya di sana.


Selain mengunjungi Masjid Al-Aqsa, puluhan ribu warga Palestina juga diprediksi akan mengunjungi mal di kota Jerusalem, pelabuhan kuno Jaffa, beberapa pantai dan kota tua Akko.


Sebagai bagian dari kerja sama itu, beberapa polisi Palestina juga ditempatkan di beberapa titik pemeriksaan seperti di Qalandiya, dekat Zeytim dan dekat Al-Issawiya.


Selama berjaga di sana, polisi Palestina diharapkan memeriksa seluruh warganya yang ingin melintas ke Israel dan melarang masuk mereka yang akan berbuat onar. Warga Palestina juga akan diinformasikan supaya dilarang makan atau minum dan merokok selama Ramadan.


Sebuah selebaran terkait Ramadan juga akan dicetak dan didistribusikan kepada para tentara. Dalam selebaran itu berisi keterangan hari dan waktu pelayanan dan peranan mereka dalam kehidupan masyarakat Arab serta Islam.


Di Israel sendiri hari pertama berpuasa di bulan Ramadan jatuh pada hari Rabu. Ramadan tahun ini diprediksi akan menjadi puasa terlama bagi warga muslimnya, karena mereka akan berpuasa selama 16 jam di bawah cuaca terik panas matahari. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya