VIDEO: Detik-detik Jatuhnya Pesawat Asiana Airlines

Petugas menyelamatkan penumpang Asiana Airlines.
Sumber :
  • REUTERS/Eugene Anthony Rah/Handout via Reuters

VIVAnews – Kecelakaan pesawat Boeing 777 Asiana Airlines di Bandara Internasional San Francisco, California, Amerika Serikat, Sabtu 6 Juli 2013, mambawa duka mendalam bagi keluarga korban tewas. Sampai saat ini proses investigasi dari otoritas terkait masih terus berlangsung.

Beberapa saat sebelum kecelakaan terjadi, saksi mata melihat pesawat seolah tak terkendali ketika hendak mendarat. Tak layaknya pendaratan normal di mana badan pesawat mendarat lebih dahulu, ekor Asiana Airlines justru menyentuh landasan pacu.

Badan pesawat lantas hancur dan terbakar. Asap hitam tebal membumbung dan membakar habis sebagian besar atap pesawat. Lihat detik-detik kecelakaan Asian Airlines itu .

Badan Nasional Keselamatan Transportasi AS (NTSB) menyatakan, dari hasil rekaman pembicaraan di kotak hitam pesawat, terungkap ada tiga momen penting. Dimulai dari tujuh detik sebelum terjadi benturan, pesawat mendekati landasan pacu terlalu lambat, kurang dari 137 knot.

Pilot kemudian berusaha memperbaiki kesalahan itu. Namun ketika dia mencoba menaikkan kembali posisi pesawat, ekor pesawat sudah lebih dulu menyentuh permukaan tanah dan kecelakaan tak terhindarkan.

Asiana menyatakan, pilot yang bertugas mendaratkan pesawat sedang menjalani pelatihan untuk mengemudikan Boeing 777, dan itu kali pertama dia mendarat di Bandara San Francisco dengan Boeing 777.

Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

“Itu penerbangan perdana Lee Kang-kook ke Bandara San Francisco dengan Boeing 777. Dia sedang pelatihan. Pilot veteran pun mendapat pelatihan untuk menerbangan pesawat baru,” kata Juru Bicara Asiana Airlines seperti dikutip Reuters.

“Pilot sudah punya banyak pengalaman. Sebelumnya ia terbang ke San Francisco dengan berbagai jenis pesawat yang berbeda, termasuk Boeing 747, dan dia dibantu oleh pilot lain yang lebih berpengalaman dengan Boeing 777,” kata Jubir Asiana Airlines.

Pilot Lee Kang-kook memulai karirnya di Asiana sebagai pilot magang pada tahun 1994. Dia telah memiliki 9.793 jam terbang, tapi baru 43 jam terbang dengan Boeing 777. Sementara kopilot Lee Jeong-min memiliki 3.220 jam terbang dengan Boeing 777 dari total 12.387 jam terbang yang ia miliki.  Lee Jeong-min inilah yang membantu Lee Kang-kook melakukan pendaratan.

Asiana Airlines merupakan maskapai penerbangan terbesar kedua di Korea Selatan setelah Korean Air. Asiana telah bertahun-tahun mengoperasikan Boeing 777, dan baru kali kecelakaan terjadi. Boeing 777 milik Asiana Airlines yang celaka itu berusia tujuh tahun.

Kabah di Mekah, Arab Saudi.

Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah

Warga Iran mulai menunaikan ibadah haji sejak Teheran dan Riyadh menyetujui kesepakatan yang ditengahi Tiongkok tahun lalu untuk memulihkan hubungan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024