Sumber :
- REUTERS/James O'Malley/Handout via Reuters
VIVAnews
– Pesawat Boeing 777 milik maskapai penerbangan asal Korea Selatan, Asiana Airlines, mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional San Francisco, California, Amerika Serikat, Sabtu 6 Juli 2013 waktu setempat.
Reuters
melaporkan, dua orang tewas, 10 kritis, dan 130 lainnya dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan itu.
Sebagian besar penumpang selamat karena berhasil keluar dari pesawat sebelum api berkobar membakar badan pesawat. Lihat .
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Sebagian besar penumpang selamat karena berhasil keluar dari pesawat sebelum api berkobar membakar badan pesawat. Lihat .
Asiana Airlines terbang dari dari Seoul, Korea Selatan, pukul 17.04 kemarin waktu Korea, dan mendarat di San Francisco pukul 11.28 waktu setempat hari ini. Pesawat membawa 307 orang, antara lain 141 penumpang berkewarganegaraan China, 77 penumpang Korea Selatan, dan 61 penumpang Amerika Serikat. Belum diketahui kewarganegaraan korban tewas.
Salah satu penumpang yang selamat, Benjamin Levy, merasa pesawat terbang terlalu rendah saat mendarat. “Saya cukup mengenal Bandara San Francisco. Saya merasa pilot menerbangkan pesawat agak terlalu rendah, terlalu cepat, dan entah bagaimana ia (pilot) sepertinya tidak akan menyentuh landasan pacu tepat waktu. Pesawat benar-benar terlalu rendah,” kata dia kepada
NBC
.
“Pilot lalu mencoba untuk menaikkan pesawat lagi, tapi sudah terlambat. Pesawat menghantam landasan pacu dengan amat buruk, lalu mencoba naik lagi, dan mendarat lagi dengan buruk,” kata Levy. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Asiana Airlines terbang dari dari Seoul, Korea Selatan, pukul 17.04 kemarin waktu Korea, dan mendarat di San Francisco pukul 11.28 waktu setempat hari ini. Pesawat membawa 307 orang, antara lain 141 penumpang berkewarganegaraan China, 77 penumpang Korea Selatan, dan 61 penumpang Amerika Serikat. Belum diketahui kewarganegaraan korban tewas.