Venezuela Tawari Suaka Edward Snowden

Demo Dukungan bagi Edward Snowden
Sumber :
  • REUTERS/Brian Snyder
VIVAnews - Presiden Venezuela, Nicholas Maduro, memberikan angin segar bagi pembocor rahasia badan keamanan nasional Amerika Serikat (NSA) Edward J. Snowden.
Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid

Sebab, dalam perayaan hari kemerdekaan Venezuela yang digelar Jumat kemarin, dirinya menawarkan suaka politik bagi sang peniup peluit tersebut. 
Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi

Laman The Guardian, Sabtu 6 Juli 2013, melansir Maduro memberikan suaka itu karena menganggap Snowden telah mengungkap kebenaran kepada dunia mengenai program spionase AS. Sebab itu, menurut Maduro, Snowden pantas untuk dilindungi. 
Polisi Sebut Kecelakaan Beruntun di GT Halim Libatkan 9 Kendaraan

"Atas nama kehormatan Amerika, saya memutuskan untuk menawari suaka kemanusiaan kepada Edward Snowden," ujar Maduro dalam sebuah parade militer yang digelar pada Jumat pagi waktu setempat, untuk menandai perayaan Hari Kemerdekaan Venezuela. 

Masih menurut Maduro, Snowden tidak melakukan kejahatan apa pun. Sebab, dirinya bermaksud melindungi kebebasan masyarakat dunia. 

"Siapa yang bersalah? Seorang pemuda yang mengumumkan rencana perang atau pemerintah AS yang meluncurkan bom dan peralatan perang militer kepada para tentara oposisi dan teroris di Suriah untuk melawan rakyat dan Presiden terpilih, Bashar al-Assad? Coba Anda katakan sekarang, siapa teroris sesungguhnya?" ujar Maduro. 

Maduro siap menampung Snowden apabila mantan kontraktor NSA itu mengajukan permohonan suaka ke kedutaan Venezuela di Moskow. Sebelumnya, pada Jumat kemarin, pemerintah Nicaragua mengatakan telah menerima permintaan suaka yang diajukan Snowden. 

Presiden Nicaragua, Daniel Ortega, merespon akan memberikan suaka bagi pria berusia 30 tahun itu, apabila situasinya mengizinkan. Namun, dirinya tidak menjelaskan lebih lanjut situasi seperti apa yang dia maksud. 

"Kami merupakan negara terbuka dan menghormati hak suaka, sehingga jelas apabila situasinya mengizinkan, kami dengan senang hati akan menerima Snowden dan memberinya suaka di Nicaragua," ujar Ortega saat berpidato di ibukota Managua. 

The Guardian menulis, Ortega ikut mempertimbangkan suaka Snowden, karena dia merupakan sekutu terdekat Venezuela. Pada saat bersamaan, Wikileaks melalui situs resminya, mengumumkan Snowden telah mengajukan permohonan suaka baru ke enam negara lainnya. 

Dengan pengajuan suaka ini, maka total Snowden telah menyebar permohonan tersebut ke 27 negara. Sebab, posisi Snowden semakin terjepit, karena mulai banyak negara yang menolak permohonan suakanya. 

Sementara itu, beberapa negara lainnya masih dalam proses mempertimbangkan suaka yang ia ajukan. Namun, Wikileaks tidak akan menyebut negara mana saja yang termasuk ke dalam enam lokasi tujuan yang permohonan suakanya baru-baru ini diajukan. 

"Kami tidak akan menyebut nama negara itu untuk menghindari upaya intervensi pemerintah Amerika Serikat," tulis Wikileaks di situsnya. 

Saat ini, Snowden diketahui masih berlindung di Bandara Internasional, Sheremetyevo, Moskow sejak kabur dari Hong Kong pada 23 Juni kemarin. Namun, pemerintah Rusia sudah mulai kehilangan kesabaran melihat perkembangan kasus Snowden. 

Melalui Wakil Menteri Luar Negeri, Sergei Ryabkov, pada Kamis kemarin mengatakan Snowden belum juga mengajukan suaka secara resmi ke Rusia, sehingga dia harus secepatnya menentukan negara yang tujuan selanjutnya.

Pemerintah Kremlin mengatakan semakin lama dia berlindung di teritori Rusia, risiko diplomatik yang akan ditanggung oleh negera Beruang Merah akan semakin besar. 

Mereka tidak ingin merusak hubungan baik dengan Washington yang kini tengah diperbaiki.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya