Edward Snowden Tinggalkan Hong Kong

Pembocor dokumen NSA, Edward Snowden
Sumber :
  • REUTERS/Ewen MacAskill/The Guardian/Handout
VIVAnews -
Ikuti Perintah Prabowo, TKN Pastikan Aksi Damai Relawan di MK Batal
Pembocor rahasia Amerika Serikat terkait program penyadapan milik Badan Keamanan Nasional (NSA), Edward J. Snowden, dilaporkan telah meninggalkan Hong Kong hari Minggu pagi waktu setempat.

Tujuh Tewas Akibat Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel, 2 Korban Masih Anak-anak

Dia diketahui terbang ke Moskow menumpang pesawat maskapai Rusia, Aeroflot, dengan nomor penerbangan SU213.
Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling


Laman Sky News, Minggu 23 Juni 2013, memperoleh informasi ini dari situs resmi harian Hong Kong,
South China Morning Post.
Menurut SCMP, Rusia bukanlah negara yang dituju oleh Snowden.


Seorang sumber terpercaya mengatakan kepada SCMP, pria berusia 29 tahun itu kemungkinan besar akan melanjutkan perjalanan menuju Ekuador atau Islandia.


"Benar. Edward Snowden telah meninggalkan Hong Kong dengan menumpang maskapai Aeroflot ke Moskow. Hal itu dikonfirmasi oleh seorang narasumber terpercaya kepada kami," tulis
SCMP
di situs resminya.


SCMP menyebut Snowden meninggalkan bandara Chep Lap Kok, Hongkong pada pukul 11 pagi waktu setempat dan diperkirakan akan tiba di bandara internasional Shermetyevo, Moskow pada pukul 5:15 sore.


Kepergian Snowden ini rupanya juga sudah diketahui oleh Pemerintah Kota Administratif Hongkong (HKSAR).


Laman
Dailymail
menulis kepergian Snowden menuju Moskow dibantu oleh perwakilan situs Wikileaks. Mereka mengonfirmasi hal tersebut melalui akun Twitternya.


"Wikileaks telah membantu Tuan Snowden untuk mendapatkan suaka politik di sebuah negara yang demokratis. Dia kini telah selamat keluar dari Hong Kong," kicau Wikileaks via Twitter.


Mereka juga menambahkan bahwa Snowden menuju ke Rusia didampingi tim penasihat hukum dari Wikileaks.


Menurut perwakilan pemerintah Hongkong, mereka juga sudah menginformasikan soal kepergian Snowden ini kepada pemerintah AS.


"Tuan Edward Snowden telah meninggalkan Hong Kong hari ini (23 Juni) atas keinginannya pribadi, menuju ke negara ketiga melalui jalur udara sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar perwakilan pemerintah Hong Kong.


Tidak Dicegah


Pemerintah Hong Kong juga mengaku tidak dapat mencegah kepergian Snowden ke luar negeri, karena tidak ada dasar hukum yang mengharuskan mereka untuk melakukan hal itu.


"Karena pemerintah (Hong Kong) belum menerima informasi lengkap terkait permintaan penahanan Snowden, maka tidak ada dasar hukum bagi kami untuk mencegah Tuan Snowden meninggalkan Hong Kong," ujar pemerintah Hong Kong.


Pemerintah Hong Kong malah mengatakan telah meminta penjelasan secara tertulis kepada AS terkait informasi yang pernah dibeberkan Snowden soal peretasan sistem komputer yang dilakukan oleh agen NSA.


Mereka bahkan berjanji akan terus menindaklanjuti informasi ini demi melindungi hak hukum warga Hong Kong.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya