VIVAnews - Seorang ibu berusia 52 tahun di Perancis tertangkap basah menjadi joki ujian bagi putrinya yang masih remaja. Wanita yang hanya diketahui bernama Caroline D itu menyamar dan mengikuti ujian Bahasa Inggris dalam ujian nasional yang lazim disebut baccalaureate itu.
Laman Huffingtonpost, Kamis 20 Juni 2013, melansir peristiwa itu terjadi pada Rabu kemarin. Wanita tersebut menyamar menjadi remaja berusia 19 tahun dengan mengenakan sepatu sneaker Converse, celana jeans ketat dan tata rias lengkap untuk mengelabui pengawas.
Ujian nasional itu dilaksanakan di SMA yang berbeda dari sekolah tempat putrinya menuntut ilmu. Sayang penyamaran Caroline diketahui dengan cepat oleh si pengawas ujian.
Sebab si petugas masih ingat betul wajah putri Caroline saat beberapa hari sebelumnya mengikuti ujian Filsafat. Pengawas itu kemudian mengecek ID dan foto yang tertera di sana.
Pengawas tersebut kemudian memberitahu kepala sekolah soal temuannya itu. Setelah dua jam ujian berlangsung, Caroline kemudian diminta ke luar ruang kelas secara baik-baik agar tidak mengganggu jalannya ujian.
Pihak sekolah juga memanggil polisi setempat untuk meminta keterangan Caroline. Saat ditanya oleh polisi, Caroline tidak bisa mengelak dan mengakui semua perbuatannya.
Dia mengatakan ingin membantu meningkatkan nilai mata pelajaran Bahasa Inggris sang putri di baccalaureate. Kini dia akan berhadapan dengan tuduhan penipuan.
Sementara putrinya terancam tidak dapat mengikuti ujian nasional sampai lima tahun mendatang.
Baccalaureate merupakan ujian nasional yang wajib diikuti oleh semua siswa SMA di Perancis sebelum mereka mendaftar ke universitas. Biasa disingkat dengan istilah "Le Bac". Ujian itu kali pertama dikenalkan oleh Napoleon I di tahun 1808. (umi)
Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh
Transaksi jemaah haji nasabah Bank Muamalat semakin dipermudah dengan fitur baru yang diluncurkan pada kartu debitnya.
