Wanita Cacat Mental Diperbudak Selama 2 Tahun di Amerika

Ilustrasi kekerasan terhadap anak
Sumber :

VIVAnews - Seorang wanita cacat dan puterinya disekap oleh tiga orang di sebuah ruang bawah tanah di negara bagian Ohio, Amerika Serikat. Mereka disekap selama dua tahun dan dibiarkan tidur di lantai semen dingin dengan ular berbisa dan anjing Pitbull.

Laman New Strait Times, Rabu 19 Juni 2013 mengutip jaksa penuntut di Ohio yang mengatakan bahwa kasus ini terkuak saat korban tertangkap basah mencuri di sebuah toko permen. Saat tertangkap, wanita penderita cacat mental ini membeberkan pengalaman memilukan yang dialaminya.

Korban yang diketahui bernama Shannon Eckley mengaku telah diperbudak selama dua tahun oleh tiga orang yaitu Jordie Callahan, 31, Jessica Hunt, 26 dan Daniel Brown, 33. Eckley disekap bersama anak perempuannya yang berusia lima tahun di dalam ruang bawah tanah.

Eckley disekap dan dipaksa menyelesaikan pekerjaan rumah dan mengurus empat anak Hunt, jika tidak ingin putrinya disakiti. Bahkan Eckley pernah dipaksa memukuli anaknya sendiri dan direkam dalam video. Jika dia kabur, para pelaku mengancam menyebarkan video itu agar anaknya diambil oleh dinas sosial.

Putrinya disekap dalam sebuah kamar dan dilarang menggunakan kamar mandi sampai ibunya selesai mengerjakan pekerjaan rumah. Salah satu pekerjaan yang wajib dikerjakan yaitu merawat berbagai ular beracun seperti ular karang, ular Piton Myanmar dan Piton Regius yang masing-masing beratnya mencapai 59 kilogram.

Tidak cukup sampai di situ, kartu jaminan sosial milik wanita itu ikut disita pelaku. Uang santunan pemerintah miliknya dicuri oleh para pelaku. Agar korban tetap hidup, pelaku hanya diberikan makanan sisa dari keluarga Callahan dan Hunt atau makanan kaleng yang tidak layak konsumsi.

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share

Kelaparan

Bahkan sering kali wanita itu harus menunggu hingga jam delapan malam agar diizinkan memberikan makan bagi putrinya. Menurut berkas dakwaan, apabila putri korban merengek kelaparan, pelaku meledeknya dengan sepiring makanan.

Tapi makanan itu bukan untuk gadis malang tersebut, tapi malah diberikan untuk anjing peliharaan pelaku. Seorang saksi dalam kasus ini mengatakan pernah melihat Callahan menyeret dan menarik rambut korban ke bawah tangga. Kemudian dia mencelupkan wajah wanita itu ke kotoran anjing peliharaannya.

Eckley juga beberapa kali jadi sasaran penyiksaan. Pelaku pernah memukul tangannya dengan batu hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Saat di dokter, pelaku menyuruh korban minta resep valium, obat penahan sakit. Kemudian, jenis narkotika itu malah digunakan para pelaku untuk teler.

Ketiga orang pelaku kini telah ditahan polisi dan harus mempertanggungjawabkan perlakuan biadab mereka pada Eckley. "Kita sekali lagi diingatkan bahwa aksi perbudakan modern masih terjadi di sekeliling kita," ujar Jaksa Umum AS dari utara Distrik Ohio, Steven Dettelbach.

Peristiwa ini terjadi selang beberapa minggu setelah terungkapnya kasus penyekapan selama 10 tahun oleh Ariel Castro terhadap tiga wanita di Cleveland. Selama disekap, Ariel menyiksa dan memperkosa para korban hingga hamil.

4 Moscow Terrorists Under the Influence of Drugs
PM Georgia, Irakli Kobakhidze (Doc: Anadolu Ajansi)

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber

Perdana Menteri Georgia Irakli Kobakhidze mengadakan buka puasa bersama atau makan malam berbuka puasa, pada Kamis, 28 Maret 2024, di Ibu Kota Tbilisi, bersamaan Ramadhan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024