Jelang Ramadhan, Muslim Inggris Boikot Kurma Israel

festival kurma
Sumber :
  • Corbis

VIVAnews - Pada bulan Ramadhan, kurma menjadi incaran lantaran rasanya yang manis cocok untuk berbuka puasa. Namun hati-hati membeli kurma, jangan-jangan diproduksi di Israel yang malah akan menguntungkan negara zionis itu.

Hal inilah yang coba ditekankan oleh komunitas Muslim di Inggris, seperti diberitakan Ahram Online, Minggu 16 Juni 2013. Asosiasi Muslim Inggris (MAB) akan gelar kampanye boikot produk kurma yang ditanam di wilayah pendudukan Israel di Tepi Barat dan Lembah Yordan.

Kampanye seruan boikot ini akan dimulai pada 21 Juni mendatang, dua minggu sebelum Ramadan. Boikot ini sebagai bentuk protes terhadap pendudukan Israel di wilayah Palestina yang tidak jarang menggusur dan menyengsarakan warganya.

"Kami ingin meminta perhatian semua orang untuk berkampanye 'Cek Label - Boikot Kurma Israel' dalam aksi nasional selama sehari," kata MAB dalam pernyataannya.

Kampanye mereka termasuk membagikan selebaran di luar masjid-masjid di Inggris usai solat Jumat dan menempel poster di mesjid dan toko-toko setempat. MAB juga meminta Muslim waspada terhadap toko besar, seperti Asda, Sainsbury's, Marks & Spencer, Waitrose dan Tesco, yang berbuat curang dengan melabeli kurma Israel dengan label toko mereka.

Kampanye ini didukung lebih dari 20 organisasi Muslim di Inggris, termasuk Friends of Al-Aqsa dan Palestine Solidarity Campaign, organisasi anti-Israel terbesar di Inggris dan Eropa.

Hampir setengah dari warga permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Lembah Yordan menanam kurma Medjoul. Menurut organisasi Boycott Israel Campaign in the UK, lebih dari 50 persen kurma Medjoul di dunia diproduksi di Israel, dan 60 persennya ditanam di wilayah pendudukan ilegal warga Yahudi.

Sidang PHPU, KPU Tepis Sirekap Jadi Bagian Kecurangan Pemilu

Dari penjualan kurma ini, tahun 2011 Israel mengantungi keuntungan US$265 juta atau lebih dari Rp2,6 triliun. "Dengan membeli kurma ini berarti anda ikut mendukung Israel mencuri wilayah Palestina dan menjajah warganya," tulis MAB lagi.

Boikot seperti ini dilakukan hampir setiap tahun oleh berbagai organisasi Muslim dunia. Israel berargumen, boikot malah justru akan merugikan warga Palestina yang bekerja di perkebunan milik warga Yahudi.

Alasan ini dimentahkan oleh data para aktivis anti-Israel. Mereka mengatakan bahwa para pekerja Palestina diupah murah untuk pekerjaan berat yang tidak ingin dilakukan oleh orang-orang Yahudi Israel. (Umi)

Ilustrasi lahan.

Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah

Dalam hal ini Alson selaku juru bicara Polres Bintan, jelaskan bahwa pemanggilan Hasan sebagai saksi terkait kasus dugaan pemalsuan surat lahan di Kecamatan Bintan Timur.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024